BACA JUGA:Desa Cinta Statistik Tingkatkan Edukasi dan Literasi di Level Desa
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, Pjs. Bupati OKU Timur Edwar Juliartha langsung Suwon dengan Forkopimda
Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai tambah dari produk padi, memperluas pasar, dan meningkatkan kesejahteraan petani. Jadi, produk padi yang dihasilkan tidak hanya fokus pada gabah saja.
Sekarang ini, tidak semua gabah hasil petani mampu diserap oleh industri penggilingan padi yang ada di wilayah OKU Timur. Sebagian gabah tersebut dijual dan diolah di luar daerah.
Walaupun di Kabupaten OKU Timur sudah ada perusahaan penggilingan padi modern yang menyerap gabah dari petani, namun masih banyak gabah hasil para petani yang belum terserap dan akhirnya dijual serta diolah menjadi beras di luar daerah seperti Lampung dan Palembang.
Alhasil, Kabupaten OKU Timur kehilangan potensi nilai tambah ekonomi dari industri penggilingan padi dari gabah yang dihasilkan oleh para petaninya.
Bayangkan saja, jika gabah tersebut semuanya dapat diolah menjadi beras di wilayah OKU Timur, tentu hal ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian.
Nilai tambah dari proses pengolahan gabah menjadi beras oleh industri penggilingan padi tentu akan tercatat sebagai nilai tambah sektor industri pengolahan dalam perekonomian OKU Timur.
BACA JUGA:Balai Kemenperin Fasilitasi 129 Sertifikat TKDN Industri Kecil di Purworejo
BACA JUGA:STIPER Belitang Wisuda 63 Sarjanan Pertanian
Belum lagi nilai tambah produk turunan lainnya dari proses penggilingan padi - ada sekam, dedak dan lainnya - yang juga mempunyai nilai ekonomi.
Menurut Suwandi (2019) ada 34 jenis produk turunan dari komoditas padi diantaranya gabah, beras, sekam, dedak, bekatul, menir, jerami, silika, bioetanol, maltosa, glukosa, sorbitol, xylitol, nano serat, furfural, kertas, pakan, pupuk hayati dan lain-lain.
Tidak ada yang terbuang, semuanya bermanfaat. Jika produk turunan ini juga mampu untuk dikembangkan, tentu akan membawa dampak yang baik bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Upaya Yang Dapat Dilakukan
Lalu, apa yang perlu dilakukan? Untuk menggeser status Kabupaten OKU Timur sebagai “penghasil gabah” menjadi “penghasil beras” memang diperlukan upaya yang serius dan sinergi dari berbagai pihak.
Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan mencari investasi. Pemerintah harus bekerja sama dengan berbagai pihak menggaet investor untuk membuka pabrik penggilingan padi modern di Kabupaten OKU Timur.