Kemenag OKU Timur Gelar Pemeriksaam Kesehatan Calon Jemaah Haji Sejak Dini

PASTIKAN KESEHATAN CJH -- Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur, Muhammad Husni, --

MARTAPURA - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mulai melakukan tahapan penting dalam proses pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) tahun 2026.

Saat ini, para calon jemaah sedang menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai langkah awal untuk memastikan kesiapan fisik sebelum menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU Timur, Muhammad Husni, mengatakan bahwa saat ini seluruh calon jemaah masih menjalani tahap pemeriksaan kesehatan. 

Menurutnya, tahapan ini menjadi langkah awal yang krusial untuk memastikan kesiapan fisik mereka sebelum menunaikan ibadah haji.

“Proses pemeriksaan kesehatan ini sangat penting, karena akan menentukan istithaah atau kelayakan kesehatan jemaah untuk berangkat,” jelas Husni belum lama ini.

Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa istithaah merupakan kemampuan fisik dan mental seseorang dalam menjalankan ibadah haji tanpa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

BACA JUGA:Penuh Khidmat, Pemkab OKU Timur Kenang Jasa Pahlawan Lewat Ziarah Nasional 2025

BACA JUGA:Kebersihan dan Keindahan Kantor Bupati OKU Timur Raih Juara II Tingkat Provinsi

"Tanpa kondisi tubuh yang prima, ibadah haji akan terasa sangat berat, mengingat rangkaian ibadah di Tanah Suci membutuhkan energi dan ketahanan yang kuat," jelasnya. 

Husni menegaskan, belum bisa disimpulkan apakah calon jemaah yang menjalani pemeriksaan saat ini akan menunda keberangkatan tahun depan. 

Setelah proses pemeriksaan kesehatan selesai, para calon jemaah akan melanjutkan ke tahapan pelunasan biaya haji.

Untuk diketahui, kuota haji reguler Provinsi Sumatera Selatan tahun ini mencapai 5.895 orang. Dari jumlah tersebut, Kabupaten OKU Timur termasuk salah satu daerah dengan minat keberangkatan cukup tinggi.

Kemenag OKU Timur, lanjut Husni, berkomitmen memberikan pelayanan maksimal bagi jemaah yang tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan. 

“Bagi jamaah yang belum memenuhi syarat, kami akan tetap fasilitasi agar mereka mendapat pelayanan dan pembinaan maksimal,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan