KORANOKUTIMURPOS.ID - Menggoreng merupakan cara yang mudah dan banyak di lakukan di seluruh Indonesia, baik itu olahan berupa gorengan, daging berlemak, mentega, keju, makanan cepat saji, produk susu tinggi lemak maupun makana lain yang mengandung minyak.
Taukah kamu mengonsumsi makana berminyak ternyata tidak baik untuk kesehatan, Karena pada dasarnya memakan minyak tidak boleh terlalu berlebihan.
Dampak dari berlebihan memakan makanan yang berminyak salah satunya menimbulkan penyakit stroke.
Mengonsumsi makanan minyak berlebihan juga dapat memicu meningkatnya kadar kolesterol dan berefek buruk pada kesehatan jantung.
Obesitas juga berkaitan dengan penyakit stroke karena timbunan lemak di dalam tubuh bisa menghalangi aliran darah.
Kondisi ini tidak hanya dapat menyebabkan penyakit jantung saja, tapi juga menyebabkan meningkatnya potensi stroke.
BACA JUGA:Mencegah Stroke dengan Pola Makan Sehat: Langkah Penting dalam Menjaga Kesehatan
Menurut Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan menyebut stroke dan penyakit jantung merupakan salah satu penyakit pembunuh nomor satu dan dua di dunia dan di Indonesia.
Kementrian kesehatan menyebutkan penyakit stoke menyumbang tingkat kematian hingga hampir 20 per
Stroke juga menjadi salah satu penyakit yang paling diwaspadai karena mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Kini stroke menjadi penyakit utama menurut data dengan angka sekitar 19,42 persen dari total kematian di indonesia karena penyakit stroke.
Menurut hasil survei Riskesdas 2013 sekitar 7: 1000 penduduk, dan pada 2018 naik jadi 11: 1000 penduduk.
Tak hanya itu juga bahwa penyakit stroke menguras anggaran yang besar dari BPJS, yakni sebesar Rp3,23 triliun pada 2022, meningkat dari 2021 lalu yang berjumlah Rp1,91 triliun.
Kendati tingkat kefatalan penyakit jantung masih menjadi yang terparah nomor satu di dunia, namun stroke menjadi penyakit dengan tingkat kecacatan nomor satu di dunia.
BACA JUGA:4 Manfaat Durisan Yang Belum Di Ketahui Banyak Orang, Berikut Daftarnya