Peringkat FIFA: Indonesia Turun ke Posisi 123

KORANOKUTIMURPOS.ID - Peringkat Timnas Indonesia kembali mengalami penurunan pada pembaruan ranking FIFA, Senin, 17 November 2025. Skuad Garuda turun satu peringkat dari posisi 122 ke 123 dunia dalam daftar resmi FIFA bulan November 2025, tertinggal dari dua rival Asia Tenggara, Thailand dan Malaysia.

Penurunan ini terjadi setelah PSSI memutuskan untuk tidak menggelar laga FIFA Matchday bagi tim senior pada periode November 2025. Minimnya aktivitas internasional membuat Indonesia tidak memperoleh tambahan poin.

Menurut data dari football-ranking.com, Indonesia harus rela tergeser ke peringkat 123, salah satunya karena lonjakan besar Suriname. Kemenangan 4-0 Suriname atas El Salvador pada Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF memberi mereka tambahan 15,14 poin, sehingga melompat dari posisi 126 ke 121 dunia. 

Dengan sembilan poin, Suriname kini memimpin klasemen Grup A, unggul selisih gol dari Panama (+5 berbanding +2). Jika mempertahankan posisi puncak setelah laga kontra Guatemala pada 19 November 2025, mereka dipastikan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Apresiasi Teladan Metropolitan City Rally, Dorong Sport Tourism Nasional

BACA JUGA:Dukung Sports Tourism, Menpora Erick Lepas Belasan Ribu Pelari

Sementara Indonesia merosot, dua rival regional justru menunjukkan perkembangan positif. Malaysia naik dari posisi 118 ke 117 meski tidak bertanding, karena Namibia merosot dua peringkat setelah kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika. Malaysia bahkan berpotensi naik lagi jika menang atas Nepal pada Kualifikasi Piala Asia 2027, 18 November 2025.

Thailand menunjukkan tren yang lebih impresif. Kemenangan 3-2 atas Singapura membuat mereka naik dari posisi 96 ke 94 dunia. Jika mampu mengalahkan Sri Lanka pada 18 November 2025, peringkat mereka diprediksi kembali terdongkrak.

Indonesia baru dijadwalkan kembali bertanding pada FIFA Matchday Maret 2026. PSSI disebut sedang menyiapkan dua lawan berkelas demi mendongkrak poin secara signifikan. Tidak menutup kemungkinan Indonesia akan mengundang salah satu tim besar dunia, mengingat banyak negara elite sudah memastikan tiket Piala Dunia 2026 dan mencari lawan uji coba.

Namun, sebelum itu, fokus utama federasi adalah menunjuk pelatih baru Timnas Indonesia. Kursi pelatih masih kosong usai evaluasi besar terkait performa di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan PSSI dijadwalkan mengumumkan nama pelatih paling lambat Januari 2026. Sosok pelatih baru akan sangat berpengaruh pada strategi pemilihan lawan, program latihan, hingga upaya jangka panjang untuk menggenjot poin FIFA.

BACA JUGA:Gregoria Mariska Tunjung Tembus Final Kumamoto Masters untuk Ketiga Kali Beruntun

BACA JUGA:Gol Spektakuler Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025

Penurunan Indonesia ke peringkat 123 bukan hanya akibat tidak bertanding, tetapi juga karena negara-negara lain bergerak lebih agresif. Sementara Suriname dan Thailand melesat, Malaysia pun naik meski tanpa turun ke lapangan.

FIFA Matchday Maret 2026 akan menjadi momen krusial untuk menentukan apakah Indonesia bisa bangkit atau justru semakin tertinggal.