Produk Farmasi dan Kosmetik Indonesia Tembus Ekspor ke Puluhan Negara

Industri farmasi dan kosmetik Indonesia kembali menunjukkan pencapaian gemilang di kancah internasional.--

KORANOUTMURPS.ID -Industri farmasi dan kosmetik Indonesia kembali menunjukkan pencapaian gemilang di kancah internasional. Sejumlah perusahaan telah berhasil menembus pasar ekspor ke Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Oseania. 

Pencapaian ini menegaskan bertambahnya kepercayaan masyarakat dunia terhadap standar, kualitas, dan inovasi produk farmasi dan kosmetik buatan Indonesia. 

Keberhasilan ini mencakup berbagai kategori, mulai dari produk perawatan diri, kosmetik, obat-obatan, suplemen kesehatan, hingga bahan baku seperti minyak atsiri.

Bersamaan dengan diselenggarakannya serangkaian kegiatan Pameran Indonesia Pharmaceutical and Cosmetics for Sustainability 2025 pada 12 -14 November 2025 di Plaza Industri, Kementerian Perindustrian, Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil, Taufiek Bawazier, menekankan keberhasilan sektor industri farmasi dan kosmetik nasional, terutama dari sisi pencapaian ekspor.

Di sektor industri kosmetik dan perawatan diri, perusahaan Indonesia berhasil menembus pasar dengan produk-produk inovatif. PT Prioritas Jaya Indonesia, misalnya, telah sukses mengekspor varian sabun pepaya (merek Jinzu dan Thai) ke Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Nigeria, dan Kepulauan Pasifik.

BACA JUGA:Aliansi Honorer Non Database Gelar Aksi Damai Jilid 2

BACA JUGA:Jangan Dibuang, Ini Manfaat Luar Biasa Kulit Jeruk Bali bagi Kesehatan

Selain itu, varian parfum (merek Honor dan Vlagio) juga telah diekspor ke Malaysia dan Filipina. Keberhasilan serupa dicatatkan oleh PT Malidas Sterilindo yang mengekspor sabun mandi dan sampo dengan merek d’orzu ke Malaysia.

PT Gemma Natura Lestari juga menorehkan prestasi serupa dengan mengekspor produk merek Shumi ke Jepang dan merek Secrets ke Nigeria.

Kekuatan manufaktur Indonesia juga didukung oleh pabrik-pabrik berskala global. PT Yasulor Indonesia (L’Oréal), yang merupakan pabrik L’Oréal grup terbesar di dunia, mendedikasikan 60% kapasitas produksinya untuk pasar ekspor. 

Produknya telah menjangkau hampir 20 negara, termasuk negara-negara di ASEAN, Uni Emirat Arab, Pakistan, Australia, Korea, dan Afrika Selatan. Demikian pula Unilever Indonesia dengan berbagai brandnya, yang telah mengekspor beragam produknya ke 22 negara.

BACA JUGA:Tingkatkan Kemandirian, Perkuat Kompetensi Digital Marketing Pesantren

BACA JUGA:KPK Sita Rubicon, BMW dan 24 Sepeda dari Dirut RSUD Ponorogo

Di sektor industri farmasi, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk telah berhasil mengekspor produk-produk andalannya ke Filipina, Hong Kong, dan Uni Emirat Arab. BUMN Farmasi, PT Indofarma Tbk, turut berkontribusi dengan mengekspor 6 produk obat ke Afghanistan, 3 produk obat ke Singapura, dan 2 produk obat ke Kamboja.  PT Phapros juga telah mengekspor berbagai jenis produk obat dan suplemen kesehatan ke Timor Leste, Peru, dan Kamboja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan