PLN EPI Dukung Penguatan Ekonomi Hijau Lewat Pelatihan Pohon Multifungsi

Foto: Hos - Acara program pelatihan perawatan dan monitoring pohon multifungsi di Desa Berdaya Energi Gunungkidul, 03 Juni 2025--

OKUTIMURPOS - PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggelar program pelatihan perawatan dan monitoring pohon multifungsi di Desa Berdaya Energi Gunung Kidul yang terletak di Kalurahan Gombang dan Karangasem, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul.

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif berkelanjutan PLN EPI untuk mendorong pengembangan biomassa sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan lahan kritis.

 

Program ini didukung oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) “Tani Mulya” (Kalurahan Gombang) dan "Asem Mulya" (Kalurahan Karangasem), yang sejak 2023 telah menanam lebih dari 175.000 pohon multifungsi, termasuk Indigofera, di lahan Sultan Ground dan tanah kas desa. Tanaman ini tidak hanya berfungsi sebagai pakan ternak, tetapi juga sebagai bahan baku energi dan pewarna alami batik, membuka peluang ekonomi sirkular bagi warga.

 

Ketua Bebadan Pangresa Loka Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo menyebutkan, Program pelatihan ini diikuti oleh 50 orang ini menjadi upaya peningkatan perekonomian rakyat dengan pemanfaatan lahan Sultan Ground dan tanah khas desa untuk pertanian berkelanjutan merupakan komitmen Keraton sejak awal.

 

“Arahan Ngarso Dalem jelas. Tanah-tanah ini harus membawa manfaat ekologis sekaligus ekonomi. Bahkan ke depan kami dorong agar bisa berkembang menjadi agro eduwisata,” jelas Gusti Marrel, 03 Juni 2025.

 

Sementara KRT Surya Satriyanto dari Kawedanan Panitikisma, Badan Keraton yang mengurusi pemanfaataan Sultan Ground dalam acara tersebut menekankan bahwa tata kelola administratif yang rapi tetap menjadi syarat utama untuk perluasan program. Keraton mendorong setiap Kalurahan agar memiliki dokumen legal dalam pemanfaatan tanah termasuk penetapan zona dan perizinan formal.

 

Sedangkan Kepala Jawatan Projo mewakili Pemerintah Kapanewon Ponjong, Suyatno menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa masyarakat Ponjong mayoritas adalah peternak, sehingga kebutuhan akan pakan sangat tinggi.

 

“Saya sendiri sudah tanam Indigofera sejak di Girisubo. Tanaman ini tahan di lahan kritis, bahkan tetap tumbuh di musim kemarau. Harapannya program ini bisa diperluas ke Kalurahan lain, seperti Sumbergiri, Sawahan, dan Tambakromo,” ujar Suyatno

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan