Tingkatkan Penjualan, Wabup OKU Timur Ajak Pedagang Tradisional Beradaptasi Kemajuan Teknologi

Foto R10 - Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH--

MARTAPURA - Wakil Bupati (Wabup) OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH mengajak pedagang di pasar tradisional untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi serta perkembangan zaman.

Hal ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan omzet penjualan bagi pedagang.

Karena menurutnya perkembangan teknologi tidak mungkin untuk dilawan maka mau tak mau kita harus mengikuti perkembangan teknologi.

“Para pedagang diharapkan untuk bersaing dengan mengikuti kemajuan teknologi. Jadi selain orang datang belanja ke pasar, pedagang juga bisa melakukan penjualan secara online melalui media sosial,” katanya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa peran serta instansi terkait seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian agar dapat membuat aplikasi marketplace tersendiri.

Sehingga para pedagang dapat menjajakan dagangannya melalui platform yang dibuat tersebut serta dapat dilihat langsung oleh pembeli.

“Jadi marketplace tersebut menjadi tempat penjual berkumpul dan bisa menjual barang atau jasa ke pelanggan meski tanpa bertemu secara fisik,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, seperti yang dilakukan Martapura Delivery dan Gesit Martapura yang mereka lakukan merupakan bentuk inovasi dengan memanfaatkan media sosial.

BACA JUGA:Wabup Yudha Hadiri Pembukaan Fun Offroad dan Trabas Puslatpur Kodiklatad Adventure

“Meskipun hanya menggunakan aplikasi sosial media namun yang dilakukan mereka dapat membantu mempromosikan produk jualan dan menawarkan jasa secara online baik melalui instragram dan WhatsApp,” jelasnya. 

Sebelumnya, Puluhan pedagang pakaian di Pasar Martapura, Kecamatan Martapura mengeluh karena kondisi pengunjung yang sepi. Bahkan terdapat puluhan toko tutup dan ada yang pindah ke lain tempat.

Hal ini diakibatkan karena konsumen sudah belanja ke online shop atau  platform e-commerce. Karena kemudahan yang diberikan oleh platform e-commerce tersebut. 

Hal ini diutarakan Dina salah satu pemilik toko pakaian, bahwa kondisi seperti ini sudah terjadi pasca terjadinya Pandemi Covid-19.

Jumlah pembeli di Pasar Martapura mengalami penurunan drastis yang berdampak pada penurunan pendapatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan