Program Pembinaan Kemandirian, Lapas Martapura Gelar Pelatihan Budidaya Ikan
Lembaga Pemasyarakatan Kelas lIB Martapura menggelar pelatihan budidaya ikan salah satu program kemandirian untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).--
MARTAPURA, KORANOKUTIMURPOS.ID - Lembaga Pemasyarakatan Kelas lIB Martapura menggelar pelatihan budidaya ikan salah satu program kemandirian untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur diikuti 20 Warga Binaan Pemasyarakatan, Kamis 26 September 2024.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Martapura yang pada kesempatan kali ini di wakilkan oleh Kasi Adm kamtib Deddy Irawan yang didampingi Pejabat Struktural dan seluruh petugas pelaksana Lapas Martapura.
Dalam sambutnya, Kalapas Kelas II B Martapura melalui Kasi Adm Kamtib Deddy Irawan mengucapkan banyak terima kasih untuk Dinas Perikanan Kabupaten OKU Timur.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan Dinas Perikanan dan peternakan Kabupaten OKU Timur yang selama ini berjalan dengan baik, saya harapkan kedepan pelatihan seperti ini dapat berlanjut tidak berhenti pada pelaksanaan kegiatan hari ini saja", Ucap Deddy Irawan.
BACA JUGA:Kejari OKU Timur Bersama Bawaslu Gelar MoU di Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara
BACA JUGA:Cooling System Kapolres OKU Timur Berakhir di Cempaka
Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Yuni Haryanto SST melalui Kabid Dinas Perikanan dan peternakan Kabupaten OKU Timur Dedi irawan bersama 3 orang penyuluh Perikanan selaku narasumber dalam kegiatan pelatihan budidaya ikan, turut memberikan sambutan, dengan mengucapkan banyak terima kasih atas penerimaan kehadiran kami.
"Tujuan diselenggarakannya kegiatan pengembangan ikan pantin sekaligus memberikan sedikit gambaran mengenai pengaplikasian budidaya ikan pantin," katanya.
Tujuan dilaksanakan kata Dedi, kegiatan pelatihan kemandirian ini adalah untuk meningkatkan produksi budidaya ikan pantin dan memberikan keterampilan praktis kepada warga binaan.
"Agar WBP dapat memiliki peluang kerja yang lebih baik setelah menjalani hukuman di Lapas Martapura dan kembali ke masyarakat," pungkasnya.