Polres OKU Timur Gelar Penanaman Jagung Serentak, Sukseskan Program Nasional

‎MARTAPURA,KORANOKUTIMURPOS.ID – Polres OKU Timur menggelar penanaman jagung serentak Kuartal III dan penanaman jagung kehutanan sosial tahun 2025 di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Selasa 9 Juli 2025.

Dengan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Pertanian.

‎‎Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono, S.I.K., M.H., mengatakan, bahwa program ini merupakan bagian dari arahan langsung Kapolri untuk memperkuat ketahanan pangan melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor.

‎‎“Ini adalah program nasional yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Kami hanya menjalankan perintah Kapolri dengan melibatkan seluruh stakeholder di Kabupaten OKU Timur. Program ini rutin berjalan hingga Kuartal IV, dan saat ini kita sudah memasuki Kuartal III,” ujar Kapolres.

‎‎Dikatakan, OKU Timur menargetkan penanaman jagung seluas 19 ribu hektare, dan hingga saat ini sudah terealisasi sekitar 10 ribu hektare, dengan potensi produksi mencapai 65 ribu ton.

BACA JUGA:Hadiri Puncak HKG Ke 53 Tahun, dr. Sheila Harap Semangat Pembaharuan Dalam Gerakan PKK

BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Daerah, Bupati Enos Rapat Koordinasi HLM

‎‎“Harapannya, program ini dapat membantu masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan, khususnya pada komoditas jagung. Menjelang panen raya pada Januari nanti, kami juga sudah berdiskusi dengan Bulog agar hasil panen petani bisa terserap maksimal dan harga tetap stabil,” ungkapnya.

‎‎Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pertanian OKU Timur Junadi, SP, MM, yang menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Polres dalam sektor pertanian. 

‎‎Ia menyebutkan bahwa program ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI dalam mencapai kedaulatan pangan nasional.

‎‎“Pemkab OKU Timur mendukung penuh inisiatif Polres dalam pendampingan dan fasilitasi petani. Bukan hanya jagung, produksi padi kita pun sudah mencapai 800 ribu ton dan ditargetkan naik menjadi 1 juta ton. Ini merupakan bukti nyata komitmen kita dalam mewujudkan kedaulatan pangan daerah,” ujar Junadi.

‎Menurutnya, Dinas Pertanian juga tengah menjalankan program cetak sawah baru dan optimalisasi lahan untuk meningkatkan kapasitas produksi secara menyeluruh.

BACA JUGA:Penyuluh Pertanian Sigap Atasi DPI Pembersihan Irigasi Dukung Swasembada Pangan

BACA JUGA:4 Warga OKU Timur Bakal Selesaikan Pendakian Ekspedisi 10 Ribu Jam dari Sabang sampai Merauke