Penyuluh Pertanian Sigap Atasi DPI Pembersihan Irigasi Dukung Swasembada Pangan

Balai Penyuluhan Pertanian Belitang Madang Raya Dinas Pertanian OKU Timur (BPP BMR) sukses melaksanakan gerakan penanganan dampak perubahan iklim (DPI) pembersihan saluran irigasi yang dilaksanakan di Kelompok Tani Tani Lestari, Desa Tugu Mulyo, Kecamatan--
KORANOKUTIMURPOS.ID - Balai Penyuluhan Pertanian Belitang Madang Raya Dinas Pertanian OKU Timur (BPP BMR) sukses melaksanakan gerakan penanganan dampak perubahan iklim (DPI) pembersihan saluran irigasi yang dilaksanakan di Kelompok Tani Tani Lestari, Desa Tugu Mulyo, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan pada Senin (07/07/2025).
Petani melaksanakan secara gotong royong melakukan pembersihan saluran irigasi sepanjang 625 meter yang mengairi 40 Hektar sawah.
Koordinator BPP Belitang Madang Raya, Arifin Syajaah, SP mengharapkan kepada semua penyuluh BPP BMR untuk aktif dalam berbagai kegiatan salah satunya memberikan arahan kepada Kelompok Tani dan Petani dalam hal kegiatan penanggulangan dampak perubahan iklim (DPI) salah satunya normalisasi pembersihan saluran Irigasi.
"Dengan kegiatan pembersihan saluran irigasi ini sangat bermanfaat dalam menjaga kelancaran air dan kebersihan saluran sehingga air lancar sampai ke sawah, juga menjaga dari sarang hama dan penyakit," ujar Arifin.
BACA JUGA:4 Warga OKU Timur Bakal Selesaikan Pendakian Ekspedisi 10 Ribu Jam dari Sabang sampai Merauke
BACA JUGA:Lapas Martapura Jalin Koordinasi dengan Dinas Pertanian OKU Timur
Upaya mendukung program Pemerintah, dan swasembada pangan diharapkan Petani agar giat berusaha dan menjaga pertanaman yang ada serta selalu berkoordinasi sama Penyuluh bila ada masalah di lapangan selalu bekerjasama antar Kelompok Tani antar Petani dan Petugas", tambahnya.
Petugas POPT Kecamatan Belitang Madang Raya, Hanapsul Mudmainah mengatakan kegiatan penanganan dampak perubahan iklim (DPI) berupa normalisasi bertujuan normalisasi saluran irigasi adalah untuk mengembalikan dan meningkatkan fungsi saluran agar aliran air menjadi lancar dan optimal, terutama untuk kebutuhan pertanian. Normalisasi juga bertujuan untuk menghilangkan endapan, sedimen, dan sampah yang dapat menghambat aliran air, serta memastikan ketersediaan air yang cukup untuk tanaman.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Petani khususnya Kelompok Tani Tani Lestari, Desa Tugu Mulyo yang telah kompak bergotong royong dalam gerakan penanganan DPI normalisasi pembersihan saluran irigasi," ungkap Hanap pada awak media.
PPEP Penyuluh Pertanian WKPP Tugu Mulyo, Preli Yulianto, SP mengatakan kegiatan normalisasi ini sebagai salah satu bagian dari upaya Pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan dan penanganan dampak perubahan iklim (DPI) upaya optimalisasi untuk swasembada pangan.
BACA JUGA:Balai Rakyat Jadi Tempat Ramah Tamah AKBP Kevin dan AKBP Adik
BACA JUGA:Lapas Martapura MoU Bersama Diskannak OKU Timur Sekaligus Beri Sertifikat Apresiasi
"Jikalau kita canangkan program untuk mendukung swasembada pangan, sangatlah penting unsur air, kemudian saluran irigasi jadi faktor penunjang upaya meningkatkan produksi pertanian, sehingga normalisasi saluran irigasi sebagai upaya dalam menyediakan, memperhatikan prasarana pertanian sebagai subsistem agribisnis sebagai hulu pelengkap dari pada sarana produksi. Petugas Penyuluh Pertanian sangat mendukung swasembada pangan dan upaya Petani Sejahtera, Penyuluh Bahagia," ujar Prely pada awak media.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani maupun Koordinator BPP BMR, Petugas POPT PHP, Penyuluh lainnya upaya kompak, bergerak berdampak dalam merespon, aksi nyata, meng-ejawantahkan gerakan penanganan dampak perubahan iklim pada MT2 ini di Desa Tugu Mulyo," tutupnya.