4 Warga OKU Timur Bakal Selesaikan Pendakian Ekspedisi 10 Ribu Jam dari Sabang sampai Merauke

Bupati OKU Timur melalui Asisten I Drs. Dwi Supriyanto, M.M. melepas keberangkatan 4 pendaki ekspedisi Gunung Leuser. Dimana 4 diantara pendaki ini merupakan warga OKU Timur.--
MARTAPURA - Bupati OKU Timur melalui Asisten I Drs. Dwi Supriyanto, M.M. melepas keberangkatan 4 pendaki ekspedisi Gunung Leuser. Dimana 4 diantara pendaki ini merupakan warga OKU Timur tepatnya Desa Bunga Mayang Kecamatan Jayapura. Senin, 07 Juli 2025.
Pelepasan para pendaki yang sedang menyelesaikan pendakian ekspedisi 10.000 jam dari Sabang sampai Merauke ini digelar di Halaman Perkantoran Pemkab OKU Timur.
Mewakili Bupati, Dwi Supriyanto memberikan sambutan hangat. Bukan hanya sebagai pejabat daerah, namun juga sebagai seorang pendaki sejati, beliau membagikan kisah dan pesan penuh makna kepada para pendaki.
"Sebagai alumni Mapala, saya sangat memahami semangat kalian. Jiwa petualang itu tidak pernah hilang, dan hari ini saya ikut merasakannya kembali," tutur Dwi penuh nostalgia.
BACA JUGA:Lapas Martapura Jalin Koordinasi dengan Dinas Pertanian OKU Timur
BACA JUGA:Balai Rakyat Jadi Tempat Ramah Tamah AKBP Kevin dan AKBP Adik
Dirinya juga menyoroti fenomena meningkatnya minat pendakian gunung yang kini tidak mudah lagi dikendalikan. Menurutnya, sulit membedakan antara pendaki yang profesional dan yang hanya ikut-ikutan atau lebih dikenal dengan FOMO (Fear of Missing Out). Namun, Dwi menegaskan apapun latar belakangnya, keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama.
"Berangkatlah dengan semangat, pulanglah dengan selamat. Jaga kesehatan sepanjang perjalanan dan jaga nama baik OKU Timur dimanapun kalian berada. Jadilah duta-duta alam yang tidak hanya mencintai petualangan, tetapi juga membawa kebanggaan bagi daerah kita tercinta," sambungnya.
Lebih dari sekedar perjalanan fisik, Dwi berharap ekspedisi ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda di Bumi Sebiduk Sehaluan khususnya.
"Semoga perjalanan ini bukan hanya meninggalkan jejak di jalur pendakian, tetapi juga menanamkan semangat untuk melindungi bumi yang kita pijak," tutupnya.
BACA JUGA:Lapas Martapura MoU Bersama Diskannak OKU Timur Sekaligus Beri Sertifikat Apresiasi
BACA JUGA:DLH OKU Timur Dukung Penuh Bank Sampah Dagadu Berinovasi
Di balik setiap langkah mereka menapaki jalur terjal, tersimpan niat tulus untuk berbagi kesadaran. Ekspedisi kali ini dipimpin oleh Yuli Engkong, Pemandu Gunung bersertifikat BNSP dari APGI dari Cilegon, bersama tiga sahabat sejiwa yaitu Yusuf Sulistio dari OKU Timur, Kumbara dari Bali, dan Risal Ijonk dari Sorong, Papua Barat.
Mereka tidak hanya melakukan pendakian, namun juga menjalankan misi edukatif. Tujuan utama mereka adalah meningkatkan kesadaran para pendaki akan pentingnya memahami risiko baik subjektif maupun objektif dalam kegiatan pendakian.