JAKARTA - Pecinta bulutangkis Indonesia dihebohkan dengan rumor mundurnya Pramudya Kusumawardana dari Pelatnas PBSI.
Pramudya yang berpasangan dengan Yeremia Rambitan, ingin mundur dari Pelatnas PBSI sejak tiga bulan lalu.
“Kita sudah tahu dan sedang membicarakannya, saya kira sekitar tiga bulan,” kata Yeremia, kepada media di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu 6 Desember 2023.
Pramudya juga berbicara langsung dengan Yeremia, karena sebagai mitra lokal akan terpengaruh dengan keputusannya.
Menurut Yeremia, keputusan rekannya itu mundur dari Platnas PBSI karena keinginannya untuk fokus kuliah.
Namun, Pramudya yang melanjutkan karirnya sebagai pemain bulutangkis juga mengalami situasi sulit. Apalagi mereka juga bisa bersaing dengan pasangan teratas di posisinya saat ini.
"Iya, katanya. Katanya mau kuliah, tapi mau main bulutangkis juga. Begitulah datang ke olimpiade," kata Yeremia.
Namun, mengenai permohonan pengunduran diri Yeremia mengaku belum tahu pasti.
Yeremia juga mengatakan bahwa rekannya jauh lebih pendiam dari biasanya beberapa minggu terakhir.
Yeremia membantah hal tersebut ada kaitannya dengan situasi di Eropa, khususnya Arctic Open 2023, meski saat itu kedua kubu tidak berkomunikasi di lapangan.
“Tidak ada. Ini tidak ada hubungannya dengan (situasi di Eropa),” tambah Yeremia.
Situasi absennya Pramudiya sampai ke telinga rekan-rekan lain di tim ganda putra. Yeremia juga mengungkapkan, Pramudia telah dinasihati oleh kakak kelasnya untuk mempertimbangkan kembali kemungkinan mundur.
Untuk saat ini, Yere dan pelatihnya masih berharap Pramudya bisa bertahan. Namun keputusan akhir Pramudya harus menunggu setelah libur lebaran.
Sementara itu, dikutip dari akun X, Ainur Rahman, memang belum ada publikasi dari PBSI terkait pengunduran diri Pramjya Kusumawardhana. Tapi kabar ini hampir bisa dipastikan.
Berdasarkan informasi yang diterima Ainur Rahman, Pramudya memutuskan untuk mengajukan beasiswa kuliah di Sydney, Australia. Dimana ia berencana mengambil studi Ilmu Olah Raga/Psikologi Olah Raga.
Menanggapi isu tersebut, pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat pun angkat bicara, sat ditemui awak media di Pelatnas PBSI, Rabu 6 Desember 2023.
Saat itu, Aryono mengaku Pramudya belum ada dokumen resmi terkait pelepasan rekan duetnya Jeremia Rambitan.
"Saat ini Pramudya masih menjadi anggota PBSI, jadi belum ada surat resminya. Kalau ada surat resminya akan diumumkan oleh PBSI. Jadi saya kira dia masih di PBSI," kata Aryono kepada awak media.
Aryono tak menampik, keputusan Pramudya mundur dari Pelatnas PBSI kerap diperbincangkan.
Pramudya punya alasan pribadi mundur dari Pelatnas PBSI karena ingin fokus melanjutkan pendidikan universitas.
"Iya, itu saja yang saya sampaikan. Tapi keputusan akan diambil begitu suratnya sampai, sudah resmi dan itu saja," lanjut Aryono.
- Indonesia Tanpa Gelar di Turnamen Badminton Hylo Open 2023
- Rivan Nurmulki Ungkapa Alasan Absen di Turnamen Livoli Divisi Utama 2023
Sejauh ini Pramudya sendiri telah meraih kesuksesan. Sejumlah gelar telah diraihnya, antara lain Juara Asia 2022 dan medali emas SEA Games 2023, bersama Yeremia Eric Yoche Yacob Rambitan.(*)