PSSI Sampaikan Duka Cita, Keselamatan dan Kesehatan Penonton Tetap Prioritas

PSSI menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas berpulangnya salah seorang penonton di laga Indonesia vs Lebanon (8/9) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.--

KORANOKUTIMURPOS.ID - PSSI menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas berpulangnya salah seorang penonton di laga Indonesia vs Lebanon (8/9) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

Salah satu suporter Ultras Garuda dari Lamongan, Jatim, Djalu Ariel Fristianto, 25 tahun, mengalami kondisi kesehatan yang drop saat menonton FIFA MatchDay tersebut. Almarhum meninggal tak lama setelah dilarikan dan tiba di Rumah Sakit Dharma Bakti Husada, Surabaya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama Pemprov Jawa Timur dan juga Pemkot Surabaya hadir langsung ke rumah sakit usai pertandingan untuk bertemu keluarga almarhum dan menyampaikan tanda simpati serta belasungkawa secara langsung.

"Saya haturkan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum yang pasti sangat kehilangan. Saya hadir di sini bertemu keluarga almarhum bersama Pemprov Jawa Timur dan juga Pemkot Surabaya. PSSI berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberikan ketabahan," ujar Erick, Senin (8/9) malam.

BACA JUGA:Karier Neymar Kian Menurun, Peluang Tampil di PD 2026 Terancam

BACA JUGA:Marselino Ferdinan Dipinjamkan ke AS Trencin hingga Akhir Musim

Dalam kesempatan itu, PSSI juga mengimbau seluruh pecinta sepak bola Indonesia agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan pribadi sebelum menghadiri pertandingan di stadion.

Penonton dengan penyakit bawaan atau riwayat medis tertentu disarankan untuk tidak memaksakan diri hadir langsung di stadion, dan tetap dapat memberikan dukungan kepada tim nasional melalui siaran televisi maupun platform digital resmi. 

Penonton dengan kondisi kesehatan khusus dianjurkan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau petugas kesehatan sebelum menghadiri kegiatan yang melibatkan kerumunan besar.

Sebagai bagian dari prosedur penyelenggaraan pertandingan, PSSI berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya yang menyiapkan posko keselamatan di delapan titik stadion beserta tim medis untuk memastikan penanganan darurat berjalan sesuai standar.

BACA JUGA:Harap Rakernas KONI Pusat 2025 jadi Momentum Satukan Komitmen untuk Prestasi Olahraga Indonesia

BACA JUGA:Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Jawab Kekosongan Line Depan Timnas

Selain itu, seluruh pembeli tiket pertandingan tim nasional juga secara otomatis terlindungi oleh asuransi jiwa dari Mandiri In Health (MIH) selaku Official Insurance Partner PSSI, sebagai bagian dari upaya memberikan rasa aman dan perlindungan lebih bagi penonton. Hal itu juga akan diperoleh keluarga almarhum Djalu.

Keselamatan dan kesehatan penonton akan senantiasa menjadi prioritas utama PSSI dalam setiap penyelenggaraan pertandingan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan