Apakah sekarang sudah hafal Pancasila?
Anang tidak menjawab dengan ''sudah'' atau ''belum''. Ia langsung mengucapkan sila keempat Pancasila. Lengkap satu kalimat utuh. Lantang. Lancar.
Sebetulnya dulu pun ia hafal Pancasila. Hanya ketika pendemo menggertaknya agar mengucapkan semua sila dalam Pancasila Anang tersendat di sila keempat.
Ketika Anang akan mengulangnya pendemo sudah memaki-makinya: pejabat yang tidak hafal Pancasila.
Anang pilih mundur, pun ketika bupatinya menolak.
Anang dikenal lugu apa adanya. Waktu ia jadi ketua DPRD, semua jenis pendemo ia temui. Ia justru minta pendemo masuk ke ruang pleno DPRD. Pimpinan demonya ia minta duduk di deretan pimpinan DPRD.
Hari itu Presiden Jokowi menaikkan harga BBM. DPRD Lumajang ikut panen demo. Pagi menerima demo dari organisasi mahasiswa NU, PMII. Siangnya demo dari HMI.
Sambil menunggu kedatangan demo HMI itu, Anang tertidur di kursi. Bangun-bangun ditanya soal Pancasila.