Tingkatkan Kesadaran Generasi Muda, BPBD OKU Selatan Edukasi Siswa SMK Hadapi Bencana

Minggu 19 Oct 2025 - 19:17 WIB
Reporter : hamdal
Editor : Yogi

MUARADUA - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan generasi muda terhadap potensi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) menggelar kegiatan simulasi kebencanaan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan edukatif ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat kemampuan masyarakat, khususnya pelajar, agar mampu bertindak cepat dan tepat ketika terjadi bencana.

Kepala BPBD OKU Selatan, Koni Romli, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan simulasi ini memberikan pengalaman praktis kepada siswa mengenai prosedur penyelamatan diri saat bencana.

“Melalui simulasi ini, siswa dapat memahami langkah-langkah dasar seperti evakuasi, pertolongan pertama, hingga koordinasi saat keadaan darurat. Tujuannya agar mereka tidak panik dan bisa membantu orang lain,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pelajar merupakan kelompok penting yang perlu dibekali pemahaman sejak dini, mengingat sekolah juga termasuk kawasan rawan ketika terjadi bencana seperti gempa, kebakaran, atau banjir.

Simulasi yang dilakukan melibatkan tim BPBD bersama tenaga pendidik sekolah setempat. Para siswa mengikuti arahan mulai dari tanda peringatan dini, proses evakuasi ke titik aman, hingga penanganan korban ringan dengan cara sederhana.

BACA JUGA:Buka PORPROV Sumsel XV Musi Banyuasin 2025, HD: Atlit dan Wasit Junjung Sportivitas

BACA JUGA:Gelar Undian Umrah Bagi Taat Pajak PBB-P2

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar latihan, tapi juga bagian dari edukasi berkelanjutan agar masyarakat, terutama siswa, memiliki kesiapsiagaan dalam kondisi apa pun,” tambah Koni.

BPBD OKU Selatan juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin di sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten OKU Selatan.

Selain meningkatkan keterampilan siswa, kegiatan simulasi ini menjadi bentuk nyata komitmen BPBD dalam membangun budaya tangguh bencana di masyarakat.

“Kami ingin siswa menjadi agen perubahan yang bisa menyebarkan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana kepada keluarga dan lingkungan sekitar,” pungkas Koni.

BACA JUGA:Harga Emas di OKU Capai Rp13,5 Juta per Suku

BACA JUGA:Tulang Belulang Ditemukan Warga di Areal Perkebunan Pisang OKU Selatan, Polisi Lakukan Identifikasi

Melalui edukasi berkelanjutan ini, BPBD OKU Selatan berharap seluruh lapisan masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana di masa depan.

Kategori :