Pemkab OKU Selatan Targetkan Zero Angka Kematian Pada Ibu Hamil
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan targetkan zero kematian pada ibu hamil yang disebabkan dari gangguan kesehatan, gizi dan sejenisnya. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.---
MUARADUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menargetkan zero (nol) angka kematian ibu hamil akibat gangguan kesehatan, gizi, maupun faktor lainnya.
Komitmen tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu di Daerah yang digelar secara daring dari Ruang Vidcon Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) OKU Selatan, Selasa (21/10/2025).
Rapat koordinasi tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut program nasional Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam menekan angka kematian ibu di seluruh daerah.
Kasubdit Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kemendagri, Rheza Pranatama, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada seluruh pemerintah daerah mengenai pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil dan memperkuat sistem pelayanan reproduksi.
“Kegiatan ini sejalan dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri tentang penyelenggaraan kesehatan reproduksi. Diharapkan, seluruh pemerintah daerah dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor serta memberdayakan masyarakat dan kader PKK hingga ke tingkat desa,” ujarnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Akses Masyarakat, Pemdes Karang Agung Bangun Jembatan Utama Bagi Warga
BACA JUGA:Resmi Mengesahkan Lima Raperda
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Fauda, M.Si., perwakilan dari Ditjen Bina Bangda Kemendagri, menegaskan bahwa upaya menekan angka kematian ibu membutuhkan kerja sama lintas sektor antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.
Ia menilai, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antarinstansi sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
“Kesehatan ibu adalah cerminan keberhasilan bangsa dalam menjamin kesejahteraan dan pengendalian populasi. Karena itu, menurunkan angka kematian ibu menjadi bagian dari target RPJMN yang harus dicapai bersama,” jelasnya.
Kepala Dinas PPPAPPKB OKU Selatan, Hj. Umu Manazilawati, S.KM., M.M., menyatakan kesiapan jajarannya untuk mendukung dan menyukseskan program tersebut. Pihaknya akan memperkuat pelayanan kesehatan dan pemenuhan gizi bagi ibu hamil melalui koordinasi dengan puskesmas, bidan desa, serta kader kesehatan.
BACA JUGA:Gelar Sosialisasi Tata Cara Administrasi Pemerintahan Desa
BACA JUGA:Puluhan Massa Gelar Aksi Demo Tuntut Usut Dugaan Korupsi di KPU OKU Selatan
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pemantauan gizi kepada ibu hamil di OKU Selatan, agar dapat menekan bahkan meniadakan angka kematian ibu,” tandasnya.