Perkuat SDM di Sektor ESDM, Buka Peluang Kerja
Kebijakan pro-rakyat di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai memperlihatkan hasil nyata. --
KORANOKTIMRPS.ID - Dalam setahun terakhir, kebijakan pro-rakyat di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai memperlihatkan hasil nyata. Tidak sekadar membangun fasilitas fisik, pemerintah menaruh perhatian pada bagaimana proyek-proyek itu mampu mengubah kehidupan masyarakat lewat peningkatan keterampilan dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Langkah yang ditempuh bersifat terukur, mulai dari program pelatihan dan sertifikasi untuk tenaga kerja, pembukaan ruang bagi Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM), koperasi, dan Badan Usaha Milik Darah (BUMD) hingga penempatan proyek di luar pusat-pusat industri agar manfaat pembangunan lebih merata. Tujuannya menyebarkan manfaat pembangunan agar terasa sampai ke desa dan kota kecil, bukan hanya di pusat ekonomi.
Kebijakan keberpihakan rakyat ini dinilai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai bentuk transformasi ekonomi sekaligus pembangunan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. "Transformasi ini tidak hanya berdampak perubahan struktur ekonomi, tetapi juga perbaikan mutu manusia sebagai subyek pembangunan," kata Bahlil di Jakarta, Selasa (21/10).
BACA JUGA:Dorong Takmir Jadikan Masjid sebagai Wadah Jaminan Sosial
BACA JUGA:Sepakat Kerja Sama Program Pemuda Pelopor dan Liga Desa
Kementerian ESDM, sambung Bahlil, bahkan telah memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada puluhan ribu tenaga kerja sektor energi dan pertambangan demi mempersiapkan kaum muda menghadapi kebutuhan industri masa depan. Dampaknya, lebih dari 276.000 peluang kerja baru tercipta dari proyek-proyek hilirisasi.
Selama setahun terakhir, Bahlil berkeliling melihat kondisi langsung pembangunan sektor ESDM di Indonesia. "Aneka program (ESDM) membuat ibu-ibu bisa menjahit hingga malam, anak-anak belajar dengan cahaya terang, nelayan hasil tangkapannya lebih awet," jelasnya.