BACA JUGA:ZTE Blade V50, Meluncur dengan Kapasitas Ram 8 GB, Harga Rp 1 Jutaan Tapi Performa Berani Bersaing
Kerusakan dapat mencapai komponen yang penting seperti stater maupun regulator/rectifier, menyebabkan gangguan pada pengisian aki motor dan sistem pengaturan tegangan.
Air yang masuk ke dalam bagian elektronik, seperti ECU dan CDI juga dapat merusak sirkuit pada motor dan sensor, menghambat fungsi kontrol mesin secara keseluruhan.
Kerusakan pada sistem kelistrikan tidak hanya menghambat kinerja pada kendaraan, tetapi juga dapat berujung pada biaya perbaikan yang sangat merugikan.
4. Perawatan Berkala pada Motor
Lakukan perawatan pada sistem kelistrikan, termasuk pemeriksaan oleh teknisi yang terlatih, untuk mendeteksi potensi adanya masalah yang cukup serius.
Selain itu melakukan pemeriksaan secara berkala oleh teknisi dan pemakaian perlindungan kelistrikan, risiko kerusakan akibat banjir bisa diminimalisir.
BACA JUGA:5 Sayuran Dapat Cegah Mata Minus pada Anak
Selain itu, peran pengendara dalam menghindari adanya genangan air apabila kamu menerobos banjir kamu mengalami kerusakan pada motor dan kamu harus memahami tanda-tanda kerusakan pada motor, menjadi sangat penting.
Untuk menjaga investasi kendaraan dan mencegah beban finansial yang tak diinginkan, langkah-langkah proaktif tersebut sangat dianjurkan.