Ini Alasan mengapa Tekanan Angin pada Mobil harus Rutin Diperiksa

Foto : Nett/R10 - Ilustrasi, kompenen hal yang penting di bagian kendaraan dan hal yang harus di wajibkan untuk di cek--

Sebaliknya, saat tekanan angin pada ban mobil kurang, traksi pun ikut berkurang. Hasilnya, posisi ban menjadi tidak stabil dan kurang mendapat traksi. Kondisi ini bisa membahayakan keselamatan karena mobil rentan tergelincir.

4. Bantu Menghemat Bahan Bakar Mobil

Tekanan angin pada mobil yang tidak standar, entah itu lebih rendah atau justru lebih besar, akan membuat posisi telapak ban pada jalan menjadi kurang ideal. Kondisi tersebut akan mempengaruhi laju mobil hingga akhirnya melambat. Saat laju mobil melambat, otomatis putaran mesin akan bertambah agar laju mobil kembali pada kecepatan standar.

Inilah yang kemudian membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih besar. Mesin yang bekerja keras mengembalikan perputarannya, jelas memerlukan lebih banyak bahan bakar. Tanpa disadari, ketika Anda melaju dengan ban yang kempes, mobil menjadi jauh lebih boros dibandingkan saat ban dalam kondisi normal.

Meski sepele, ternyata tekanan angin ban mobil sangat penting. Jika tekanan kurang atau lebih, kondisi mobil pun akan terpengaruh. 

BACA JUGA:Ganti Ban Bocor, Dua Tas Raib Dalam Mobil

Demikian terkait cara menentukanukuran angin pada ban mobil. Pastikan dengan selalu mengunakkan tekanan ban mobil yang sesuai dengan arahan dari pabrik sehingga mobil anda bekerja secara optimal.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan