Ini Alasan mengapa Tekanan Angin pada Mobil harus Rutin Diperiksa

Foto : Nett/R10 - Ilustrasi, kompenen hal yang penting di bagian kendaraan dan hal yang harus di wajibkan untuk di cek--

OKUTIMURPOS - Ban menjadi salah satu kompenen hal yang penting di bagian kendaraan dan hal yang harus di wajibkan untuk di cek pada saat ingin berkendara, sebab ban memiliki fungsi untuk menopang muatan.

Setiap pabrik otomotif tentu memiliki standar ideal untuk pengisian angin pada ban yang memang harus di tetapkan, hal itu karna terdapat berbagai alasan mengapa dan kenapa tenakan angin pada ban harus sesuai.

Namun sayangnya masih banyak ornag yang  sering kali tekanan angin ban dianggap sebagai gangguan kecil atau hal yang sepele yang tidak mempengaruhi kondisi mobil secara keseluruhan. Akan tetapi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, ada beberapa alasan penting mengapa tekanan angin ban mobil harus rutin diperiksa.

1. Menjaga Kenyamanan Berkendara

Ban merupakan bagian dari kaki-kaki mobil. Kondisi kaki-kaki mobil sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara. Jika terdapat kendala pada rangkaian komponen tersebut, maka keseluruhan mobil akan berpengaruh.

Contoh paling sederhana adalah saat Anda melintas di jalanan berbatu. Bagian kaki-kaki mobil akan bersinggungan langsung dengan permukaan jalan yang tidak rata sehingga menghasilkan turbulensi di bagian dalam kabin.

Ban dengan tekanan angin yang sempurna akan membantu mereduksi turbulensi pada kabin karena jalanan bergelombang. Bentuk ban dengan tekanan angin yang pas akan bulat sempurna sehingga tapak ban yang bersinggungan dengan permukaan jalan pun tidak terlalu luas. Hasilnya, goncangan pun bisa diredam.

BACA JUGA:Berikut ini 10 Merk Mobil Klasik yang Bikin Nostalgia Banget

2. Berkaitan dengan Stabilitas Kendali Mobil

Tekanan angin ban mobil harus diperiksa secara rutin sebab ban berhubungan langsung dengan stabilitas kendali mobil. Ban yang mengalami gangguan akan mempengaruhi pengemudi dalam menjaga kendali mobil.

Saat tekanan angin terlalu rendah, permukaan ban tidak akan menempel sempurna pada permukaan jalan. Padahal, jika permukaan ban tidak menempel pada roda, otomatis tingkat traksinya akan menurun. Proses pengereman pun terasa lebih sulit karena ban tidak “menggigit”. Hal ini bisa sangat membahayakan, terlebih jika jalanan yang Anda lalui sedang basah.

3. Mengurangi Risiko Terjadinya Kecelakaan

Menjaga tekanan angin ban mobil ternyata juga bisa menekan risiko terjadinya kecelakaan. Artinya, posisi ban pada permukaan jalan akan lebih stabil dan lebih mudah mendapatkan traksi. Dengan begitu, risiko mobil tergelincir pun bisa diminimalisir. 

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Pelajar, Jadwal Mobil Perpustakaan Keliling Bakal Diperbanyak dalam Sepekan

Tag
Share