dr Sheila Noberta Resmi Pimpin PMI Kabupaten OKU Timur Periode 2024-2029

MARTAPURA,KORANOKUTIMURPOS.ID - Masa Bakti Kepengurusan PMI Kabupaten OKU Timur Periode 2018-2023 telah berakhirnya, melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) dilakukan pemilihan ketua dan kepengurusan untuk periode 2024-2029 mendatang.

Dimana kegiatan ini diselenggarakan di Markas PMI OKU Timur, Komplek Pemkab OKU Timur Desa Kota Baru Selatan, Martapura.

Muskab dihadiri langsung oleh Ketua PMI OKU Timur dr Sheila Noberta, SpA MKes bersama kepengurusan Periode 2018-2023.

Turut hadir juga Mewakili Hj Febrita Lustia selaku Ketua PMI Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Jhony Barmansyah SSos SKM.

Lalu Kepala Bidang SDM PMR & Relawan Edy Supriadi SE Ak serta Pembinan PMR, Relawan KSR dan TSR.

Ketua Pelaksana Muskab sekaligus Sekretaris PMI OKU Timur dr Dedy Damhudy mengatakan, bahwa kepengurusan PMI OKU Timur telah berakhir pada 2023 lalu. 

BACA JUGA:Sosialisasi Mekanisme Pencalonan Kepala Daerah, KPU OKU Timur Gelar Rakor Bersama Forkopimda Plus

Ia juga menjelaskan bahwa dr Sheila Noberta memimpin PMI OKU Timur baru sejak tahun 2022 melanjutkan kepengurusan sebelumnya.

Namun telah banyak kegiatan yang telah dilaksanakan baik sosial maupun kemanusiaan.

"Dengan berakhirnya masa jabatan Kepengurusan PMI OKU Timur Periode 2018-2023 yang diketuai oleh ibu dr Sheila Noberta. Maka dari itu kita hari ini melaksanakan Musyawarah Kabupaten untuk menentukan dan memilih Ketua serta pengurus untuk Periode 2024-2029", katanya, Rabu (31/07/2024).

Sementara, Ketua PMI Provinsi Sumatera Selatan Hj Febrita Lustia melalui Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Jhony Barmansyah SSos SKM menyampaikan apresiasi atas berjalannya kepengurusan PMI OKU Timur Periode 2018-2023 dengan baik. 

Dirinya mengucapkan terimakasih telah memberikan kontribusi terbaik dalam menjalankan misi kemanusiaan di OKU Timur.

Telah diketahui bersama bahwa peran PMI OKU Timur begitu besar untuk kemanusiaan. Seperti membantu korban bencana baik alam maupun non alam. Serta menyalurkan bantuan logistik dan sosial, bahkan membantu proses evakuasi. 

"Peningkatan kapasitas dan kuantitas relawan PMI juga sudah berjalan baik. Seperti pembetukan PMR di sekolah-sekolah, KSR, TSR dan Relawan Markas," ungkapnya.