Pj Gubernur Elen Setiadi Silaturahmi ke Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penanganan Karhutla di Sumsel

// Usai meninjau Kantor Gubernur Sumsel serta beberapa OPD dilingkungan Pemprov Sumsel, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, juga menyambangi Makodam II / Sriwijaya untuk bersilaturahmi bersama Pangdam II / Sriwjijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika,--

PALEMBANG - Usai meninjau Kantor Gubernur Sumsel serta beberapa OPD dilingkungan Pemprov Sumsel, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, juga menyambangi Makodam II / Sriwijaya untuk bersilaturahmi bersama Pangdam II / Sriwjijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si, M.Tr (Han),  Selasa,  25 Juni 2024.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, membahas berbagai program kerjasama yang telah terjalin antara Pemprov Sumsel dan Kodam II Sriwijaya, salah satunya terkait penanganan karhutlah di Sumsel.

"Karhutlah perlu terus diwaspadai melalui berbagai upaya pencegahan seperti pembentukan satgas karhutlah lebih awal," Ujarnya.

Elen katakan akan mendukung berbagai upaya pencegahan karhutla di Sumsel. Menurutnya, karhutlah memiliki dampak yang luas bagi lingkungan dan perekonomian, termasuk penerbangan.

BACA JUGA:Mendagri RI Tito Karnavian Resmi Lantik Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi

"Antisipasi Karhutlah tahun ini diharapkan dilakukan dengan lebih baik. Antisipasi juga dapat dilakukan secara terorganisir ke kab/kota," Tandasnya.

Ia minta agar sosialisasi terkait penanggulangan Karhutlah terus dioptimalkan. Selain itu, dirinya juga berencana akan meninjau beberapa daerah yang berpotensi terjadinya karhutla dan mempercepat dibentuknya satgas karhutlah dengan diskusi lebih lanjut.

"Mudah-mudahan dengan banyaknya aspek pencegahan, maka penanggulangan karhutla juga dapat dilakukan dengan lebih efektif," Harapnya.

Sementara itu, Pangdam II / Sriwjijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si, M.Tr (Han), menjelaskan bahwa progres pengendalian karhutla di Sumsel telah dilakukan dengan baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Sumsel memiliki penurunan hotspot secara signifikan setiap tahunnya. Hal ini menjadi patokan Sumsel dinilai cukup baik dalam mengendalikan karhutla, " Ungkapnya.

Atas keberhasilannya tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bahkan diminta menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Sumatera Selatan pada acara Konferensi Perubahan Iklim the 28th Conference of the Parties (COP), di Dubai, Uni Emirat Arab.

BACA JUGA:Kenang Jasa Pahlawan, Sempena Hari Bhayangkara ke 78 Jajaran Polda Sumsel Gelar Upacara Ziarah TMP

"Kita siap mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Daerah. Kalau Pemprov butuh apa kita siap. Termasuk mendukung dan menjaga Sumsel Zero Konflik," Pungkasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan