Aksi Phair Hantarkan Korea Selatan Raih Satu Tiket Piala Dunia Wanita, Peringkat Tiga Piala Asia Wanita U-17
// Casey Phair mencetak dua gol perdananya di turnamen saat Korea Selatan meraih kemenangan 2-1 atas Tiongkok untuk finis di peringkat ketiga Piala Asia Wanita U-17--
BALI -Casey Phair mencetak dua gol perdananya di turnamen saat Korea Selatan meraih kemenangan 2-1 atas Tiongkok untuk finis di peringkat ketiga Piala Asia Wanita U-17.
Kemenangan tersebut berarti pemenang Kejuaraan Wanita AFC U-16 2009 itu bergabung dengan Jepang dan Korea Utara pada Piala Dunia Wanita FIFA U-17 di Republik Dominika 2024.
Kedua tim menguji permainan di 10 menit pertama namun Phair dari Korea Selatan membuka skor lebih dahulu pada menit ke-13 setelah mendapat umpan dari Won Jue-un.
Tiongkok kurang beruntung karena gagal menyamakan kedudukan pada menit ke-17, upaya Li Yuhan dari jarak dekat hanya beberapa senti saja meleset dari sudut kiri gawang.
Mereka memiliki peluang lain sebelum turun minum, namun sepakan Wang Dantong dari luar kotak penalti menyusul bola mati, masih melambung jauh dari gawang lawan.
Tim Asia Timur itu menguasai permainan lawan mereka tepat setelah turun minum, dengan kiper Korea Selatan Woo Su-min terpaksa melakukan penyelamatan putus asa terhadap Liu Zeyu pada menit ke-46.
BACA JUGA:Lavani Gusur Palembang Bank Sumsel Babel, Usai Gebuk Sukun Badak di Putaran Pertama
Tiongkok terus menekan Woo, dan kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-82 ketika Dong Yujie berlari di sisi kiri dan dengan tenang mencetak gol penyeimbang.
Namun, respons Korea Selatan segera terjadi ketika Phair sekali lagi memanfaatkan umpan buruk untuk mencuri bola sebelum masuk ke kotak penalti dan melewati Hou Shumei, untuk menciptakan gol keduanya di laga ini, menit ke-84.
Pelatih kepala Korea Selatan Kim Eun-jung mengatakan bahwa meskipun ada banyak inkonsistensi sepanjang kiprah timnya di Piala Asia Wanita U-17, finis di posisi ketiga seperti “dari neraka ke surga”.
“Kami berubah dari neraka ke surga selama turnamen ini,” kata Kim. “Saya senang bisa lolos ke Piala Dunia, tapi saya lebih puas dengan performa para pemain di sini meski mengalami pasang surut,” sambungnya.
Ia pun senang karena pihaknya berhasil melewati kendala selama pertandingan dan sepanjang turnamen.
“Kami menghadapi banyak situasi sulit, terutama di babak kedua, tapi kami memberikan instruksi kepada para pemain di bangku cadangan dan ketika mereka masuk, inilah faktor yang memberi kami kemenangan,” sebut Kim.
“Ada juga faktor lain yang berperan selama turnamen, termasuk lingkungan dan beberapa pemain tidak dapat bermain karena gejala flu,” tambahnya. “Tetapi menurut saya bukan hanya itu yang kami punya, kami masih punya lebih banyak hal untuk ditunjukkan dan kami akan kembali lebih kuat.”