Hari Kartini, Sebanyak 50 Siswi SMK dan Guru Binaan PT Astra Honda Motor Diedukasi Tips Aman Berkendara

Foto: Hos - saat Seminar Hari Kartini di Wahana Makmur Sejati Safety Riding Center Jatake Tangerang Banten, Kamis, 25 April 2024.--

TANGERANG – Peringatan hari Kartini PT Wahana Makmur Sejati (WMS) menyiapkan Kartini muda sebagai generasi berkendara sepeda motor yang dihadiri 50 Siswi SMK dan Guru.

 

 

Hal tersebut terungkap saat Seminar Hari Kartini di Wahana Makmur Sejati Safety Riding Center, Jatake, Tangerang, Banten.

Acara yang mengusung tema ‘Kartini Muda Bangga Menjadi Generasi #CariAman’ itu diikuti oleh 50 wanita. Para peserta merupakan para guru dan siswi sejumlah SMK binaan PT Astra Honda Motor (AHM) di Jakarta-Tangerang.

 

Para pembicara pada kegiatan itu adalah instruktur Safety Riding PT WMS Resty Purbaningrum dan Kepala Subdit 3 unit Kamsel Polres Metro Tangerang Kota Ipda Desi Susanti.

 

Ahli Kebidanan Rumah Sehat Wahana (RSW) Ida Ayu Putu Irma N.Amd,Keb.,SKM juga hadir memberikan paparan terkait kesehatan wanita.

 

 

Dalam paparannya, Ipda Desi Susanti menyampaikan, setidaknya ada lima upaya yang bisa dilakukan oleh pengendara motor dalam menghindari kecelakaan.

 

Kelima upaya itu adalah memahami pergerakan kendaraan, jaga jarak aman, awas dengan kondisi sekitar, waspadai blind spot, dan hindari gangguan selama mengemudi.

 

“Gangguan itu seperti apa? Main smartphone sambil berkendara atau mendengarkan musik terlalu keras menggunakan headset contohnya,” ujar Ipda Desi Susanti dikutip pada Kamis, 25 April 2024.

 

Kendati demikian, Ipda Desi Susanti mendorong generasi muda, khususnya wanita, sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.

 

Pada kesempatan sama, Resty Purbaningrum memaparkan konsep ‘The Nuruls’ saat berbelok naik motor.

 

“Konsep ini berupa nyalakan lampu sein, ubah kecepatan, (gunakan) rem belakang, ungkap potensi bahaya, lakukan konfirmasi aman, dan selalu matikan lampu sein setelah berbelok,” tuturnya.

 

Sementara itu, Head of Safety Riding Promotion PT WMS Agus Sani mengatakan, umumnya para peserta Seminar Hari Kartini belum memiliki SIM C. Oleh sebab itu, materi yang disampaikan bisa menjadi bekal saat para peserta hendak mengikuti tes SIM C.

 

“Materi yang disampaikan dalam seminar ini memang seluruhnya berupa teori. Tapi, ini penting untuk menambah wawasan cara berperilaku aman berkendara di jalan, khususnya saat mengendarai motor. Materi paparan ini juga bisa menjadi bekal bagi mereka yang ingin mengikuti ujian SIM C,” paparnya. 

 

Agus Sani berharap, para guru dan pelajar yang menghadiri acara ini dapat menyampaikan materi yang diperolehnya kepada masyarakat luas.

 

BACA JUGA:Dua Wanita Indonesia Ini Masuk Daftar 100 Wanita Berpengaruh Dunia

BACA JUGA:1.613 Pelamar Bersaing Rebut 2 Kuota Penjaga Tahanan Wanita

BACA JUGA:Tidak ada Efek Negatif, Ini Manfaat Buah Alpukat Untuk Kecantikan Wanita

 

“Kami berharap, para peserta menjadi generasi #CariAman dan menyebarluaskan materi dalam seminar ini kepada lebih banyak orang,” tukasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan