Sukses Gelar Fun Volley Ball, Plt Direktur LPDUK Kemenpora Harap jadi Titik Awal Industri Olahraga

JAKARTA -  Penyelenggaraan Fun Volley Ball yang merupakan gabungan antara olahraga dan hiburan yang tersaji di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta terselenggara dengan sukses. Plt. Direktur LPDUK Kemenpora, Ferdinand Kamariki Tangkudung merasa bersyukur.

"Hari ini kami merasa bersyukur dan juga sekaligus kaget seperti yang disampaikan oleh Pak Menteri ATR/BPN yang menyebut pelaksanaan di Indonesia Arena seru, sukses dan 'pecah," ujarnya.

Sebelum acara inti yang menyuguhkan klub bola voli asal Korea Selatan, Red Sparks bertemu dengan tim Indonesia All-Star, ada pertandingan bola voli hiburan yang bertajuk Celebrity Fun Match yang dimeriahkan puluhan selebriti terkemuka tanah air.

"Inilah titik awal industri olahraga khususnya olahraga voli. Kita akan naikkan satu derajat lagi lebih tinggi. Kita juga ingin bibit-bibit pevoli muda akan lahir seperti Megawati lebih banyak lagi," harapnya.

Ia berharap prestasi bola voli putri tanah air nantinya bisa bersinar dan membanggakan di jenjang SEA Games hingga olimpiade suatu saat nanti.

"Kedepan kita bisa melakukan jenjang tingkatan kejuaraan pada SEA Games Asian Games hingga olimpiade khususnya untuk olahraga voli putri tanah air," urainya.

Ia kembali berharap Fun Volley Ball ini nantinya mampu memberikan motivasi atas penyelenggaraan liga-liga di tanah air semakin menggeliat dan semangat. Tak menutup kemungkinan LPDUK akan mengembangkan industri olahraga atau even serupa dengan cabang olahraga yang berbeda.

"Harapannya lagi kita hari ini sudah melaksanakan Fun Volley Ball dengan luar biasa. Ini adalah salah satu gebrakan untuk membuat Pro Liga yang akan segera bergulir ini menjadi kemasan yang lebih baik lagi," tuturnya.

BACA JUGA:AHY Apresiasi Menpora Sukses Mengkolaborasi Olahraga dan Hiburan

BACA JUGA:Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito:Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia

BACA JUGA:Tiba Ditanah Air, Tim Bola Voli Red Sparks Korea Disambut Penggemar

"Hari ini LPDUK Kemenpora telah membuat industri di cabor voli. Tidak menutup kemungkinan kita juga akan membuka dan meningkatkan di cabor lain. Tentunya kami masih membuka kesempatan dan masih ada agenda kami berikutnya," pungkas Ferdinand.(*)