Belajar dari Kekalahan, Indonesia U-23 Tahan Imbang Mali

KORANOKTIMURPOS.ID - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri mengaku banyak belajar dari kekalahan pada laga pertama melawan Mali. Evaluasi tersebut membuat penampilan Garuda Muda membaik hingga mampu menahan imbang lawan yang sama di pertemuan kedua.

Indonesia U-23 bermain imbang 2-2 saat menghadapi Mali di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/11/2025). Tim tamu membuka keunggulan lewat Sekou Kone pada menit ke-11.

Garuda Muda menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama melalui gol Mauro Zijlstra. Selepas jeda, Indonesia berbalik memimpin setelah Rafael Struick mencetak gol pada menit ke-52. Namun, gol kedua Kone di menit ke-72 memastikan laga berakhir imbang.

Pertandingan ini menjadi uji coba kedua Indonesia U-23 melawan Mali di jeda internasional pekan ini. Pada pertemuan pertama, Indonesia takluk 0-3. Dua uji coba tersebut menjadi bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 akhir tahun nanti.

BACA JUGA:Arsenal dan Manchester United Bersaing Dapatkan Gelandang Muda Olympiakos

BACA JUGA:30 Peserta Ranking Terbaik Lolos ke Garuda Academy Core 3.0

Indra Sjafri menjelaskan bahwa perbaikan permainan terjadi karena tim melakukan evaluasi menyeluruh atas kekalahan sebelumnya. Ia juga menerapkan sejumlah perubahan dalam susunan pemain maupun strategi.

Indra merotasi beberapa posisi dan mengganti formasi dari empat bek pada laga pertama menjadi tiga bek tengah pada laga kedua.

“Pertama, tentu apa yang kita lakukan kemarin di pertandingan pertama, kita melakukan refleksi dan sepakat dengan para pemain. Ada beberapa perubahan yang harus dilakukan termasuk formasi dan juga sedikit cara bermain untuk menyesuaikan,” ujar Indra usai pertandingan.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Uji coba ini betul-betul memberikan manfaat yang banyak karena lawan kita juga punya kualitas yang baik,” tambahnya.