Gajah Liar Mulai Muncul di Kecamatan Buay Pemaca

Gajah liar yang kembali menghantui warga Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan pada Hari Sabtu (11/10/2025). -Foto: Ist.---

MUARADUA - Warga Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, kembali dibuat resah oleh kemunculan sekelompok gajah liar pada Sabtu (11/10/2025).

Kawanan gajah tersebut terlihat berkeliaran di sekitar Dusun II, Desa Durian Sembilan, dan sempat masuk ke area permukiman warga.

Menurut informasi dari warga setempat, kawanan gajah liar yang muncul berjumlah sekitar lima ekor.

Mereka diduga keluar dari habitat aslinya akibat terganggunya kawasan hutan yang menjadi tempat tinggal mereka.

“Gajah liar ini kemungkinan mencari makanan di ladang atau permukiman warga karena sumber makanan di habitatnya sudah berkurang,” ungkap HI, warga Desa Durian Sembilan.

Kondisi tersebut disinyalir sebagai dampak dari pembukaan lahan pertanian baru serta pembangunan infrastruktur yang mempersempit wilayah jelajah satwa liar tersebut.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Tetapkan Dua Tersangka Jaksa Gadungan

BACA JUGA:30 Atlet OKU Selatan Siap Tampil di Porprov Sumsel XV di Muba

Akibatnya, konflik antara manusia dan gajah menjadi ancaman nyata bagi warga di sekitar kawasan hutan.

Kehadiran kawanan gajah liar ini tidak hanya menimbulkan kepanikan, tetapi juga menyebabkan kerugian materiil bagi warga.

Beberapa lahan pertanian seperti kebun pisang, singkong, dan padi dilaporkan mengalami kerusakan akibat ulah gajah.

“Gajah sempat masuk ke area kebun dan merusak tanaman warga. Bahkan, ada pondok yang juga hancur diterjang,” kata Sarkoni, Kepala Desa Durian Sembilan.

Ia menjelaskan, satu ekor gajah terlihat paling dekat dengan permukiman, namun berhasil digiring warga menjauh menggunakan bunyi-bunyian dan obor.

Meski begitu, warga tetap waspada karena kawanan gajah tersebut masih berkeliaran di sekitar kawasan hutan dekat desa.

Masyarakat Desa Durian Sembilan berharap pemerintah dan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera turun tangan untuk menangani situasi ini.

BACA JUGA:Diduga Akibat Arus Pendek Listrik, Satu rumah Hangus Terbakar

BACA JUGA:Semarak Korpri Run Warnai Pesta Rakyat Pornas Korpri XVII

Menurut warga, kemunculan gajah liar telah terjadi berulang kali dalam beberapa tahun terakhir tanpa solusi permanen.

“Kami takut kalau nanti malam gajah datang lagi. Kami berharap ada tindakan cepat dari pihak berwenang agar tidak ada korban,” ujar seorang warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak BKSDA bersama aparat desa masih melakukan pemantauan di lokasi guna memastikan kawanan gajah tersebut kembali ke habitat aslinya dengan aman.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan