Kasus Pemukulan Karyawan, Zaskia Adya Mecca: Pelaku Sudah Ditahan

Zaskia Adya Mecca.Foto: Instagram/zaskiadyamecca--

JAKARTA– Aktris Zaskia Adya Mecca memberikan perkembangan terbaru mengenai kasus pemukulan yang menimpa karyawannya, Faisal, oleh seorang terduga oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI). Zaskia mengabarkan bahwa situasi kini menjadi lebih jelas dan terduga pelaku telah ditahan.

Melalui akun Instagram pribadinya, istri Hanung Bramantyo itu mengungkapkan rasa lega setelah melalui serangkaian proses penyelidikan. "Tadi malam semua titik sudah terang dan jelas," ungkap Zaskia, Kamis (25/9). Ia menginformasikan bahwa kasus telah dilimpahkan kepada pihak berwenang, dan terduga pelaku kini telah ditahan untuk menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Zaskia, 38 tahun, juga menyebut kerabat dari terduga pelaku sudah menghubungi pihaknya untuk menyampaikan permohonan maaf. "Kerabatnya sudah menghubungi kami untuk meminta maaf, silaturahmi dan akan kooperatif untuk semua berjalan sesuai hukum yang berlaku," tuturnya. Insiden pemukulan ini terjadi saat karyawan mengantar putri Zaskia ke sekolah, yang menyebabkan sang anak mengalami trauma mendalam.

BACA JUGA:Bedu Dikabarkan Gugat Cerai Istri di Pengadilan Agama Jakarta Selatan

BACA JUGA:Tegas, Ridwan Kamil Lanjutkan Kasus Pencemaran Nama Baik

Meskipun ada perkembangan positif, Faisal, karyawan yang menjadi korban, masih merasakan ketegangan dan kekhawatiran saat harus kembali menjalani BAP. Zaskia pun berusaha keras meyakinkan karyawannya.

"Aman Sal, InsyaAllah, ada Allah yang maha besar, akan menjagamu. Aku juga Mas Hanung pasti akan ikhtiar dalam mendampingi," ujarnya. Ia menambahkan, "Jangan khawatir kalau tidak salah. Tidak ada orang kecil juga orang besar. Semua sama."

Zaskia Adya Mecca menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada tim penyidik yang telah bekerja keras dan berharap proses ini dapat berjalan transparan hingga keputusan akhir, sehingga dapat menjadi contoh dan pembelajaran bagi semua pihak.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan