Imbang di Piala Kemerdekaann, Nova Arianto Lakukan Evaluasi

KORANOKUTIMURPOS.ID- Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17, Nova Arianto, menilai bahwa performa anak asuhnya di Piala Kemerdekaan 2025 dapat menjadi modal penting menjelang keikutsertaan di Piala Dunia U-17.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Deliserdang, Selasa (12/8/2025), Garuda Muda bermain imbang 2-2 melawan Tajikistan. 

Nova menganggap hasil tersebut sebagai pengalaman berharga sebelum menghadapi persaingan yang lebih ketat di Piala Dunia.

“Pertandingan ini menjadi uji coba yang sangat berharga bagi kami sebelum menuju Piala Dunia,” ujar pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Meskipun harus puas dengan hasil imbang, Nova mengaku senang dengan penampilan timnya, terutama permainan yang ditunjukkan Mathew Baker. 

Ia menilai kualitas permainan dan intensitas laga sudah berada pada level yang baik.

BACA JUGA:Support Kejuaraan Basket Veteran ASEAN di Tangerang

BACA JUGA:Sambut Baik Kolaborasi dengan TMII untuk Kembangkan Kegiatan Kepemudaan dan Keolahragaan

Lebih lanjut, Nova menekankan bahwa duel melawan Tajikistan menjadi bahan evaluasi penting. 

Ia mengingatkan bahwa kesalahan kecil di lini pertahanan bisa berakibat fatal, apalagi saat menghadapi tim-tim kuat. 

“Kita harus fokus penuh selama 90 menit plus injury time. Gol tadi tercipta di menit akhir karena fokus pemain sedikit menurun,” jelasnya.

Indonesia sendiri akan tergabung di Grup H Piala Dunia U-17 2025 bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 3–27 November 2025.

Sementara itu, Mathew Baker, salah satu pemain Timnas U-17, sependapat dengan sang pelatih. Ia menyebut laga perdana di Piala Kemerdekaan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga. 

“Menurut saya, ini adalah pertandingan pembuka yang solid. Fokus utama kami tentu mengarah ke Piala Dunia,” kata Mathew.