Teddy Meilwansyah Resmi Terpilih Sebagai Ketua Askab PSSI OKU

H Teddy Meilwansyah terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ogan Komering Ulu (OKU) periode 2025-2029.--

BATURAJA - H Teddy Meilwansyah terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ogan Komering Ulu (OKU) periode 2025-2029.

Teddy resmi menjadi ketua PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Askab PSSI OKU yang digelar di Hotel The Zuri Baturaja, Minggu, 16 Maret 2025.

Dalam sambutannya, Teddy diwakili Brigman menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan dalam pembinaan sepak bola di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Khususnya dalam mencetak pemain muda berbakat yang dapat bersaing di tingkat regional maupun nasional.

Teddy Melwansyah mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang telah diberikan kepadanya. Teddy juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung jalannya kongres, termasuk Pemerintah Kabupaten OKU, Asprov PSSI Sumsel, KONI OKU, serta para pengurus klub sepak bola yang hadir.

"Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena kita semua masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul dalam Kongres Luar Biasa ini.

Saya juga mengucapkan selamat datang kepada Tim dari Asprov PSSI Sumsel dan seluruh pengurus klub sepak bola Kabupaten OKU yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara ini," ujar Teddy.

BACA JUGA:Percapat Target Swasembada Pangan, Distribusikan Alat Mesin Pertanian

Ia menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi sebesar PSSI OKU bukanlah tugas yang ringan. 

Namun, dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, ia optimistis dapat membawa sepak bola OKU ke arah yang lebih baik.

Travel guide to Ogan Komering Ulu

Dalam visi dan misinya, Teddy menekankan bahwa pembinaan usia muda akan menjadi prioritas utama selama masa kepemimpinannya. 

Salah satu program yang akan segera dijalankan adalah penyelenggaraan Festival Sepak Bola di berbagai kategori usia, baik di tingkat sekolah maupun antar Sekolah Sepak Bola (SSB).

"Kita tidak bisa menghasilkan pemain berkualitas tanpa pembinaan yang baik. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa sejak dini para pemain mendapatkan pelatihan yang benar. Untuk mewujudkan hal ini, kita juga perlu meningkatkan kompetensi para pelatih," jelasnya.

Tag
Share