KORANOKUTIMURPOS.ID - Rem mobil memegang peran dalam memastikan keselamatan berkendara pengemudi serta penumpang. Rem mobil bunyi dapat mengurangi kenyaman dan keselamatan saat sedang berkendara.
Rem mobil bunyi juga dapat menjadi indikasi adanya masalah pada pengereman atau keausan pada sistem pengereman yang memerlukan perhatian dan pemeriksaan lebih lanjut.
Ketika rem mengeluarkan bunyi yang tidak biasa, hal ini seharusnya menjadi panggilan untuk segera melakukan pemeriksaan dan perawatan.
Membiarkan masalah ini tidak diatasi dapat mengakibatkan terjadi nya penurunan kinerja sistem rem, meningkatkan risiko kecelakaan, dan bahkan merugikan komponen-komponen lain pada kendaraan.
Oleh karena itu, respons cepat terhadap rem mobil yang berbunyi tidak wajar adalah langkah preventif yang penting untuk menjaga keselamatan dan kinerja mobil lebih optimal.
Salah satu penyebab utamanya iyalah gesekan yang terjadi antara piringan rem dan kampas rem. Ketika piringan atau kampas rem aus, tidak merata, atau kotor, mereka dapat menghasilkan bunyi berdecit atau berderak saat terjadinya pengereman.
BACA JUGA:10 Cara Merawat Motor Matic Agar Sehat Saat Berpergian
Sebagai catatan, masalah ini bukan hanya terjadi pada sistem rem yang sudah menggunakan cakram. Namun juga pada rem yang masih menggunakan tromol, ada pun tandanya terdengar suara rem dari tromol.
Berikut adalah beberapa penyebab lain rem mobil bunyi dan cara mengatasinya:
1. Kampas Rem Menipis
Rem mobil bunyi bisa juga terjadi karena kampas rem yang menipis/habis. Kampas rem berfungsi untuk mengurangi putaran cakram hingga akhirnya berhenti. Putaran ini sangat kencang sehingga dapat mengikis kampas rem.
Semakin lama digunakan, bantalan kampas ini akan semakin berkurang dan cakram rem akan langsung bergesekan dengan besi sehingga menyebabkan muncul suara decit dari rem.
2. Gangguan pada Sistem Transmisi
Penyebab lain rem mobil bunyi bisa terjadi karena adanya gangguan pada sistem transmisi. Hal ini biasanya terjadi pada mobil dengan sistem transmisi otomatis.
BACA JUGA:Oli Berlebihan atau Kurang? Hati-hati Mesin Kendaraan Anda Bisa Merana!