“Momentum ini menjadi panggung bagi IKM untuk unjuk gigi di kancah internasional, sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal yang memiliki keunikan dan identitasnya masing-masing,” tutur Reni.
Diperkirakan lebih dari 30.000 pengunjung potensial termasuk importir, distributor, wholesaler, retailer dan investor dari berbagai negara turut hadir pada TEI 2024.
Reni mengungkapkan, melalui pameran bergengsi ini akan memberikan peluang besar bagi IKM untuk memperluas jaringan, mendapatkan inspirasi produk, serta melihat peluang pasar ekspor.
BACA JUGA:Klarifikasi Informasi Larangan Pernikahan di Hari Libur, Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan
BACA JUGA:Menparekraf Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif Melalui Ajang Kabupaten Kreatif
“Kami berharap, mereka mengalami peningkatan pendapatan dan naik kelas ke level internasional,” imbuhnya.
Pameran TEI 2024 berlangsung selama empat hari, pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) – BSD City. Tidak hanya pameran, adapun rangkaian acara lainnya seperti mencakup seminar internasional, business matching hingga konsultasi bisnis.
Dengan membuka pintu lebar untuk investor skala global, diharapkan para IKM lokal juga ikut dapat memperluas jaringan bisnisnya dan mendorong para investor tersebut berinvestasi ke Indonesia.