OGAN ILIR - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menggelar operasi pasar murah di berbagai titik dalam wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Operasi pasar murah yang digelar Pemkab Ogan Ilir ini, dalam rangka untuk membantu masyarakat mencukupi kebutuhan pokok mereka di bulan Ramadan 1445 Hijriah.
Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani menyarankan, kepada stakeholder terkait dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Ogan Ilir, supaya gencar melakukan operasi pasar murah.
"Semoga pasar murah ini dapat dilaksanakan lebih gencar lagi, sehingga kebutuhan pokok masyarakat dapat tercukupi di bulan Ramadan ini," katanya, Sabtu, 30 Maret 2024.
Sebelumnya, Ardani memastikan, bahwa Pemkab Ogan Ilir akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Ogan Ilir hingga akhir tahun 2024 mendatang.
Adapun tujuan dari GPM ini dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Ogan Ilir.
"Gerakan ini kita selenggarakan untuk memastikan ketersediaan pangan, serta kelancaran distribusi pangan di Kabupaten Ogan Ilir," ungkapnya.
Ardani menyebut, pelaksanaan GMP di Kabupaten Ogan Ilir ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Dan targetnya, program ini dilaksanakan hingga akhir tahun.
"Mohon doanya program ini bisa terselenggara hingga akhir tahun ini," ucapnya.
Untuk diketahui, GMP ini terselenggara berkat kerjasama Pemkab Ogan Ilir dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Adapun komoditi yang disediakan yakni beras dan minyak goreng.
"Pemkab Ogan Ilir juga akan menggelar pasar murah, dengan menyediakan beragam komoditi. Seperti, terigu, susu, dan gula," paparnya.
Gelaran GMP yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir bekerjasama dengan Perum Bulog ini, dengan harga tebus Rp 69.000.
"Dari Rp 69.000 ini masyarakat mendapatkan 5 kilogram beras serta 1 liter minyak goreng," jelasnya.
Sedangkan, pasar murah yang akan diselenggarakan Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop), dengan harga tebus hanya Rp 52.000.
Ardani berharap, paket sembako yang telah disediakan oleh Pemkab Ogan Ilir ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat disaat harga sejumlah komoditi di pasaran sedang melonjak.
"Kami ingin seluruh masyarakat desa yang ada di Kabupaten Ogan Ilir ini mendapatkan sembako murah, makanya setiap desa kita berikan jatah sembako murah," pungkasnya.
Sebelumnya diinformasikan, bahwa tingginya harga bahan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Ogan Ilir saat ini, menjadi perhatian dari Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir.
Salah satu anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Amir Hamzah, meminta Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk menggelar pasar murah di sejumlah wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
"Menjelang Ramadan, harga sejumlah bahan pokok sudah mengalami kenaikan. Pemkab harus lakukan pasar murah," sarannya saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Selasa, 27 Februari 2024.
Selain harga bahan pokok yang mengalami kenaikan, Amir Hamzah juga menyebut, bahwa bahan pokok seperti beras juga sulit didapat di sejumlah lokasi di Ogan Ilir.
"Apalagi beras, saat ini sulit sekali didapat di pasar," katanya lagi.
Legislator asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menduga, sulit didapatkannya beras di pasaran disebabkan oleh belum datangnya musim panen di Kabupaten Ogan Ilir.
"Saat ini para petani di Ogan Ilir baru memasuki masa tanam, jadi kalau mau panen masih lama sekali," sebutnya.
BACA JUGA:Ramadan Berkah, Emak-emak Serbu Pasar Murah di Martapura
BACA JUGA:Ramadhan 1445 H Pemkab Muara Enim Gelar Operasi Pasar Murah Bawang
BACA JUGA:1.500 Paket Sembako Dibagikan di Pasar Murah Kejari OKI
Dengan digelarnya pasar murah, Amir Hamzah berharap, harga sembako bisa ditekan sedemikian rupa. Sehingga, masyarakat Kabupaten Ogan Ilir tidak kesulitan.(*)