Buka Pre-Departure Training Pertukaran Pemuda Antar Negara 2025

Selasa 14 Oct 2025 - 20:07 WIB
Reporter : Claudeo
Editor : Yogi

Deputi Yohan meyakini, dengan semangat yang membara, komitmen yang kuat dan kerja sama solid, semua delegasi akan sukses menjalani PPAN ini. Sehingga nantinya bisa kembali membawa dampak yang positif khususnya bagi Indonesia.

Para delegasi ini, imbuh Deputi, nantinya juga akan menjalani program post-activity sekembalinya ke Tanah Air, untuk mengimplementasikan hal-hal yang sudah didapat selama mengikuti PPAN. Sehingga bisa memberikan manfaat bagi Indonesia, khususnya untuk lingkungan sekitarnya. 

BACA JUGA:Tim Bulutangkis Junior Indonesia Runner Up Piala Suhandinata 2024

BACA JUGA:Jalin Kerjasama Selenggarakan Kejuaraan Bulutangkis Internasional dan Nasional 2026

“Karena prinsipnya para pemuda itu adalah agen perubahan, kontrol sosial, dan tentunya ini juga memiliki kekuatan moral, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan,” tegas Deputi Yohan.

“Selamat mengikuti kegiatan Pre-Departured Training tahun 2025 ini, jangan lupa jaga kesehatan dan juga tentunya jaga nama baik bangsa dan negara,” imbuh Deputi.

Sementara itu Asdep Pengembangan Kepemudaan Global Esa Sukmawijaya dalam laporannya mengatakan, kegiatan PDT ini bertujuan memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta PPAN 2025 sebelum keberangkatan. PDT mempersiapkan peserta agar mampu beradaptasi dan berkontribusi secara optimal dalam kegiatan pertukaran pemuda di luar negeri serta meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan, etika, dan budaya Indonesia.

“Hasilnya terbentuk karakter pemuda Indonesia yang berwawasan global, berjiwa kepemimpinan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Sehingga peserta PPAN 2025 siap secara mental, fisik, dan intelektual untuk mengikuti program pertukaran di luar negeri, dan terwujudnya sinergi dan kerja sama antar peserta program AIYEP dan SSEAYP sebagai representasi pemuda Indonesia yang berkarakter dan adaptif,” terang Asdep Esa.

Serangkaian kegiatan akan mengisi PDT selama sepakan. Di antaranya pembekalan utama oleh narasumber nasional, seperti Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan dan mantan Duta Besar Ethiopia.

Kemudian juga dilakukan kegiatan pembentukan karakter dan kebersamaan, seperti senam pagi bergilir antara AIYEP dan SSEAYP, serta kultum setelah salat subuh. Ada juga City Exploration ke kawasan Kota Tua dan Monas sebagai kegiatan kolaboratif dan pengenalan nilai sejarah.

PDT ini nantinya diakhiri inaugurasi dan penutupan kegiatan sebagai puncak dari rangkaian, yang menjadi momentum apresiasi, refleksi, serta penguatan semangat kebersamaan antar peserta dan panitia.

 

Kategori :