MUARADUA – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan tengah bersiap meluncurkan karya budaya baru berupa batik khas daerah.
Melalui Dewan Kesenian Daerah (Dekranasda), pemerintah setempat akan menghadirkan batik bertajuk “2 Rumpun 6 Suku” dengan motif Serasan Seandanan yang diharapkan menjadi identitas resmi masyarakat OKU Selatan.
Dekranasda menargetkan produksi perdana batik khas ini dimulai pada awal tahun 2026. Sebelumnya, batik Serasan Seandanan telah diperkenalkan secara terbatas dan mendapat respons positif dari masyarakat.
“Alhamdulillah, batik ini cukup diminati. Insya Allah, pada awal 2026 nanti Dekranasda siap memproduksi secara mandiri,” ungkap Fatin Nama alias Udo Fatin, desainer batik sekaligus pengurus Dekranasda, Selasa (22/9/2025).
Fatin menegaskan bahwa program ini bukan sebatas membeli atau memesan dari luar daerah. Dekranasda berkomitmen untuk membawa ilmu membatik dan mengembangkannya langsung di OKU Selatan.
BACA JUGA:Pantau Makanan Program MBG
BACA JUGA:KPU OKU Serahkan Formulir PDPB ke Rutan Baturaja
“Batik Serasan Seandanan bukan hanya simbol, melainkan bukti bahwa masyarakat OKU Selatan mampu melahirkan produk asli daerahnya. Kami ingin proses membatik benar-benar tumbuh di sini,” tegasnya.
Kehadiran batik khas ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan, khususnya bagi pelaku UMKM, pengrajin, dan penjahit lokal.
Selain membuka lapangan kerja baru, batik Serasan Seandanan juga diyakini dapat memperkuat identitas budaya daerah.
“Manfaatnya luas, mulai dari mendukung UMKM, menciptakan peluang kerja, hingga menjadikan batik khas ini sebagai kebanggaan daerah yang bisa dikenal di luar OKU Selatan,” tambah Fatin.
Ia pun mengajak masyarakat untuk turut mendukung dengan cara sederhana, yakni mengenakan batik Serasan Seandanan dalam berbagai kesempatan.
BACA JUGA:Sinergi Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat, Gelar Rapat Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik 2025
BACA JUGA:Terkait Dana Hibah Pilkada 2024, Komisioner KPU Kota Prabumulih Penuhi Panggilan Kejaksaan
“Kalau kita bersama-sama memakai batik asli OKU Selatan, otomatis akan lebih cepat dikenal luas,” pungkasnya.