Siswa Kelas XII.6 MAN 1 OKU Timur Praktik Merakit Pembuatan Miniatur Lampu Lalu Lintas
Madrasah Aliyah Negeri 1 OKU Timur yang tampak begitu bersemangat mengikuti praktek Pembuatan miniatur lampu lalu lintas dengan menggunakan arduino pada mata pelajaran informatika.--
KORANOKUTIMURPOS.ID - Informatika merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan pada siswa sekolah sekarang ini.
Ini pun berlaku bagi Madrasah Aliyah Negeri 1 OKU Timur yang tampak begitu bersemangat mengikuti praktek Pembuatan miniatur lampu lalu lintas dengan menggunakan arduino pada mata pelajaran informatika.
Kegiatan Praktek dilaksanakan untuk membantu siswa memahami materi yang diajarkan sekaligus mengenalkan mereka tentang elemen-elemen yang ada dalam komputer yang sifatnya masih abstrak.
Siswa kelas XII.6 sangat antusias mengikuti materi yang diajarkan guru yaitu mengajak siswa membuat miniatur lampu lalu lintas sederhana. Pelajaran tersebut mengulas tema 3, subtema 2, pembelajaran 3, yaitu membuat lampu lalu lintas sederhana.
”Kami sangat senang belajar praktik informatika karena belajarnya tidak membosankan dan sangat mengasyikkan,” ujar salah satu siswa kelas XII.6
BACA JUGA:Peringati Hari Guru, Dinas Pendidikan OKU Timur Adakan Pagelaran Seni Budaya
Meskipun jumlah perlatan yang ada di MAN 1 OKU Timur terbilang minim yaitu sekitar 8 unit saja, tetapi tidak mengurangi rasa penasaran beberapa siswa kelas XII.6 yang mengikuti praktek secara bergantian di ruangan kelas.
Mengutip perkataan Deni Abga selaku guru pembimbing mata pelajaran informatika,
"Pembuatan miniatur lampu lalu lintas dengan menggunakan arduino yang melibatkan pembuatan model skala kecil dari sistem lampu lalu lintas menggunakan komponen elektronik dan mikrokontroler, seperti arduino. Agar mereka bisa lebih paham dengan kode pemrograman yang akan mengontrol LED untuk mensimulasikan urutan lampu lalu lintas”.
Deni meminta siswa untuk duduk berkelompok, agar memudahkan mereka berdiskusi sesama teman. “Agar siswa lebih berani mengungkapkan pendapat, jadi di kelompok kecil terlebih dahulu, membiasakan mereka beradu argumen,” ucap deni.