Menuju Kemandirian Ekonomi, Lapasmar Launching Pemasaran Digital Produk Karya WBP
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Martapura terus berinovasi melalui pengembangan platform pemasaran digital terintegrasi untuk memasarkan berbagai produk hasil karya warga binaan. --
MARTAPURA - Dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi dan kualitas pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Martapura terus berinovasi melalui pengembangan platform pemasaran digital terintegrasi untuk memasarkan berbagai produk hasil karya warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIB Martapura, Abas Ruchandar menjelaskan, bahwa langkah ini merupakan bagian dari transformasi digital di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus mendukung program pembinaan kemandirian yang berkelanjutan.
“Kami ingin agar karya warga binaan tidak hanya dikenal di lingkungan lokal, tetapi juga dapat menjangkau pasar yang lebih luas melalui sistem digital. Dengan platform terintegrasi ini, masyarakat bisa dengan mudah mengakses, melihat, dan membeli produk hasil pembinaan,” ujar Abas Ruchandar.
Produk-produk warga binaan yang telah dipasarkan meliputi berbagai sektor, mulai dari kerajinan tangan, hasil pertanian, hasil perikanan, hasil perternakan, hingga olahan makanan ringan. Melalui integrasi sistem digital, proses promosi dan transaksi kini dilakukan secara lebih efisien, transparan, dan berdaya saing tinggi.
BACA JUGA:Bupati Enos Launching Warung PKK, Koperasi dan Program Tukor-Tukoran
BACA JUGA:Tim Opsnal Polsek Belitang II Ringkus Pelaku Pencurian Beras
Selain sebagai sarana pemasaran, platform ini juga menjadi media edukasi bagi warga binaan dalam mengenal konsep kewirausahaan modern dan penggunaan teknologi dalam dunia usaha.
“Kami ingin membekali mereka dengan keterampilan dan wawasan digital yang dapat dimanfaatkan setelah bebas nanti. Tujuannya agar mereka bisa mandiri, berdaya, dan tidak kembali melakukan pelanggaran hukum,” tambahnya.
Langkah inovatif ini mendapat dukungan dari stakeholder, yang mendorong seluruh unit pelaksana teknis pemasyarakatan untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif warga binaan berbasis teknologi.
Dengan adanya platform pemasaran digital ini, diharapkan produk-produk unggulan hasil karya warga binaan Lapas Martapura semakin dikenal masyarakat luas, meningkatkan nilai jual, serta memberikan kontribusi positif bagi upaya pembinaan dan reintegrasi sosial.