Bupati Enos Launching Warung PKK, Koperasi dan Program Tukor-Tukoran
Apresiasi dan rasa bangga disematkan oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M. kepada Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK OKU Timur ketika meresmikan atau me-launching Warung PKK, Koperasi PKK dan Program Tukor-Tukoran.--
KORANOKTMRPOS.ID - Apresiasi dan rasa bangga disematkan oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M. kepada Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK OKU Timur ketika meresmikan atau me-launching Warung PKK, Koperasi PKK dan Program Tukor-Tukoran.
Acara yang digelar di Sekretariat PKK, Jalan Merdeka Cidawang, Martapura, pada Rabu, 5 November 2025 ini juga dihadiri para Ketua Organisasi Wanita Kabupaten OKU Timur, Kepala OPD, Pengurus TP PKK Kabupaten, Camat, dan Ketua TP PKK dari 20 Kecamatan Se-OKU Timur.
Dalam bimbingan dan arahannya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M. (Bupati Enos) memberikan apresiasi atas inovasi yang dijalankan TP PKK OKU Timur, dirinya mengharapkan semangat dari para Pengurus TP PKK dapat didukung penuh oleh Para Camat dan Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah OKU Timur.
"TP PKK ini memiliki tujuan yang mulia, tanpa ada pamrih, para Ibu-ibu PKK terus bergerak dengan jiwa sosial yang tinggi untuk menyentuh masyarakat langsung, sehingga harus kita dukung, dengan berbagai cara dan memberikan kontribusi demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat", ujarnya.
BACA JUGA:Tim Opsnal Polsek Belitang II Ringkus Pelaku Pencurian Beras
BACA JUGA:Kapolres OKU Timur Pimpin Apel Tanggap Potensi Darurat Bencana Hidrometeorologi
Terkait Program Tukor-tukoran yang digalakkan TP PKK OKU Timur, Bupati Enos menyambut baik dan menyampaikan bahwa Tukor-tukoran akan memiliki dampak yang baik bagi masyarakat khususnya pemilik barang layak pakai namun jarang digunakan, sehingga barang tersebut akan lebih bermanfaat bagi orang lain dan lebih lama masa pakainya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes menjelaskan bahwa Warung PKK dan Koperasi PKK dibuka untuk memudahkan masyarakat menemukan produk olahan murni atau alami, kemudian memperkenalkan produk unggulan daerah serta memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.
Selain itu, dr. Sheila juga menjelaskan istilah Tukor Tukoran berasal dari
bahasa Komering yang berarti tukar menukar. Filosofi sederhana ini mendorong kami membentuk ruang seluas luasnya untuk saling berbagi. Bertujuan untuk mengurangi limbah konsumsi, memperpanjang usia pakai barang, dan berbagi barang layak pakai agar bisa digunakan orang lain.
BACA JUGA:Realisasi Pemutihan Merdeka Samsat OKU Timur 1 Tembus 83 Persen
BACA JUGA:Polsek Madang I Ungkap Dua Kasus Pencurian Dalam Sehari
"Selain berdonasi, setiap orang bisa mengambil barang yang dibutuhkan secara gratis. Kami mengajak untuk hidup lebih bersahaja dengan mengelola barang secukupnya. Ambilah barang sesuai kebutuhan dan sumbangkan barang sesuai kemampuan", ujarnya.
Warung PKK dibuka setiap hari kerja yaitu Senin hingga Jum'at, sementara kegiatab Tukor-tukotan dilaksanakan pada minggu ke 1 dan ke 3 setiap bulannya, selama Senin hingga Jum'at, mulai Pukul 09.00 WIB - 16.00 WIB.