Indonesia Ikuti Bursa Pariwisata di London, Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali berpartisipasi dalam World Travel Market (WTM) London 2024--
KORANOKUTIMURPOS.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali berpartisipasi dalam World Travel Market (WTM) London 2024 yang berlangsung di Excel, London, Inggris, pada 5-7 November 2024, sebagai upaya memperkuat capaian target kunjungan wisman ke Indonesia tahun 2024.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya di London, mengatakan bahwa Kemenparekraf bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya, menghadirkan Paviliun Indonesia di WTM London 2024 seluas 180 m2 dengan posisi booth di Hall N9-220.
“Kami memfasilitasi 46 usaha jasa pariwisata meliputi biro perjalanan wisata dan usaha jasa akomodasi yang tersebar dari beberapa provinsi di Indonesia dengan mengimplementasikan konsep collaborative marketing sebagai usaha promosi bersama dalam menjadikan Indonesia sebagai top of mind di originasi,” kata Made.
Made menjelaskan, Inggris merupakan pasar utama wisatawan Eropa ke Indonesia dengan jumlah wisatawan terbanyak mencapai 267.403 wisatawan selama periode Januari – Agustus 2024. Angka itu tercatat meningkat sebesar 19,55 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023, diikuti oleh Prancis, Belanda, Jerman, dan Rusia.
BACA JUGA:Harapkan Masjid Jadi Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Ruang Pergaulan Remaja
BACA JUGA:HIP BBN Biodiesel Bulan November 2024 Dipatok Rp13.384 per Liter
Dari segi pengeluaran, wisatawan Inggris cukup besar dengan membelanjakan 3.394 dolar AS dari setiap kunjungan dan merupakan peringkat tiga terbesar di dunia.
“Berdasarkan data kunjungan dan pengeluaran tersebut, kami berharap ini akan terus tumbuh serta mampu memberikan kontribusi optimal bagi masyarakat Indonesia hingga penghujung tahun,” kata Made.
Made mengungkapkan sektor pariwisata mencatatkan hasil yang menggembirakan pada tahun 2023 dengan berhasil mendatangkan 11,6 juta kunjungan wisatawan mancanegara dari target 8,5 juta, angka ini meningkat sebesar 98,3 persen dibandingkan tahun 2022.
Pada September 2024, capaian wisatawan mancanegara sebesar 1,27 juta kunjungan dengan total kunjungan dari Januari hingga September adalah 10,3 juta kunjungan atau meningkat 20,28 persen dibanding periode yang sama di tahun 2023.
“Pada triwulan terakhir 2024 kami optimistis untuk mencapai bahkan mampu melebihi target yang telah ditentukan, salah satunya dengan memanfaatkan momentum pameran pariwisata terbesar kedua dunia tersebut,” kata Made.
BACA JUGA:Dapat Bantuan Etalase hingga Handphone dari BRI Rita bisa Promosikan Usaha Konter Pulsa
Tema yang diangkat Indonesia pada Bursa Pariwisata WTM London, adalah ‘Keep the Wonders! Discover to Uncover a New Way of Life’. Tema ini konsisten mempromosikan 5 Destinasi Super Prioritas dan Bali sebagai salah satu hub internasional menuju destinasi wisata Indonesia.