Pemrov Sumsel Terima 42000 Ton Pasokan Beras Impor

Foto: Ist/SEG - Sebagian beras yang sudah masuk melalui Pelabuhan Boom Baru. Beras ini nantinya akan didistribusikan ke masyarakat--

 

PALEMBANG – Pemrov Sumsel menerima pasokan beras impor sebanyak 42000 ton dari negara-negara seperti Thailand, Vietnam, dan Myanmar.

 

 

 

Proses impor ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras di Sumsel, dan sebagian sudah tiba melalui Pelabuhan Boom Baru.

 

 

 

Beras ini akan didistribusikan ke masyarakat guna memenuhi kebutuhan, terutama menjelang bulan Ramadan.

 

 

 

Rinaldy Pratama, Manager Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil Sumsel Babel, menginformasikan bahwa Bulog Sumsel dan Babel telah menerima 21 ribu ton beras impor dari Thailand, sementara 21 ribu ton sisanya masih dalam perjalanan menuju Sumsel.

 

 

 

Proses bongkar muat beras impor dari Thailand sudah dilakukan di Pelabuhan Boom Baru, dengan jumlah sekitar 9.284 ton.

 

Beras impor ini, menurut Rinaldy, memiliki kualitas setara dengan beras premium, meskipun diberikan dalam kategori beras medium.

 

Impor beras ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga melalui program Stabilitas Pasokan Harga Pasar (SPHP), Operasi Pasar (OP), bantuan pangan, dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilakukan bersama pemerintah daerah.

 

 

 

Rinaldy menegaskan bahwa impor beras ini bertujuan untuk mengatasi kenaikan harga beras yang disebabkan oleh faktor iklim, pergeseran musim tanam, dan faktor lainnya yang mempengaruhi musim panen.

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan