Bupati Ponorogo Bungkam Saat Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Terkait OTT Bupati Ponorogo, KPK tangkap 13 orang.Foto:Tangkapanlayar-instagram--
KORANOKUTIMURPOS.ID— Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memilih bungkam usai tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (8/11).
Sugiri bersama sejumlah pihak yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) akan dimintai keterangan terkait dugaan kasus mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Pantauan di lokasi, Sugiri tiba sekitar pukul 08.10 WIB dengan mengenakan pakaian serba hitam dan masker yang menutupi sebagian wajahnya. Ia hanya mengatupkan tangan tanpa memberikan komentar saat wartawan mencoba meminta keterangan.
Selain Sugiri, enam orang lainnya juga langsung menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK.
“Pihak-pihak yang diamankan dan dibawa ke Jakarta pagi ini yaitu Bupati, Sekda, Dirut RSUD, Kabid Mutasi Setda, dan tiga pihak swasta. Salah satunya adalah adik Bupati,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.
Total terdapat 13 orang yang diamankan dalam OTT di Ponorogo, Jawa Timur. Operasi ini diduga berkaitan dengan praktik jual beli jabatan di lingkungan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Kemenag Siapkan Direktorat Vokasi Madrasah untuk Cetak Generasi Emas 2045
BACA JUGA:Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Hilirisasi Migas Terbesar di Asia Tenggara
Hingga kini, KPK belum membeberkan secara rinci kronologi penangkapan, barang bukti, maupun identitas lengkap pihak-pihak lain yang turut diamankan. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang tertangkap tangan.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan adanya kegiatan OTT di Ponorogo.
“Benar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi pada Jumat (7/11/2025).
Saat ditanya mengenai keterlibatan Bupati Ponorogo dalam operasi tersebut, Fitroh juga membenarkan.
“Benar,” ujarnya singkat.
Fitroh menjelaskan bahwa OTT kali ini berkaitan dengan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.