Perluas Akses Pasar Ekspor, Fasilitasi 19 IKM di Pameran TEI 2025

Promosi dan pemasaran produk menjadi salah satu kunci penting dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan industri kecil dan menengah (IKM).--

Data tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah peserta, pengunjung, serta nilai transaksi selama empat tahun terakhir (2021–2024), yang menunjukkan Pameran TEI sebagai ajang perdagangan internasional bergengsi di Indonesia.

BACA JUGA:Regulasi Baru TKDN Prioritaskan Produk Lokal dan Pacu Investasi

BACA JUGA:Regulasi Baru TKDN Prioritaskan Produk Lokal dan Pacu Investasi

Sementara itu, TEI 2025 menghadirkan beragam sektor antara lain Food, Beverage, and Agricultural Products (16 kategori produk), Manufactured Products (20 kategori produk), serta Services & Lifestyle (23 kategori produk). Selain pameran produk, peserta dan pengunjung juga dapat mengikuti berbagai kegiatan pendukung seperti B2B Business Matching, Trade Missions, Business Forum, serta Business Counseling yang dirancang untuk memperkuat jejaring dan meningkatkan kapasitas bisnis peserta.

Reni mengatakan potensi produk IKM Indonesia di pasar internasional sangat menjanjikan. Terutama dengan semakin banyaknya produk lokal yang memenuhi standar mutu dan memiliki keunikan tersendiri. “Produk IKM Indonesia memiliki potensi besar di pasar internasional. Melalui dukungan pembinaan mutu, inovasi produk, dan peningkatan kapasitas ekspor, kami ingin memastikan IKM semakin percaya diri dan mampu bersaing di ajang global seperti TEI,” ungkapnya.

Sekretaris Ditjen IKMA Yedi Sabaryadi mengatakan bahwa dukungan Kemenperin terhadap IKM tidak berhenti pada penyediaan fasilitas pameran saja. “Kami juga melakukan pembinaan berupa pelatihan branding, pengemasan, legalitas usaha dan kesiapan ekspor. Tujuannya agar IKM benar – benar siap bersaing dan memiliki unit bisnis yang berkelanjutan,” tutur Yedi.

Melalui partisipasi IKM dalam Trade Expo Indonesia 2025, produk-produk lokal Indonesia dapat semakin dikenal luas dan diminati di pasar mancanegara. Lebih dari itu, ajang ini diharapkan menjadi pintu bagi kolaborasi ekonomi yang berkelanjutan antara pelaku usaha nasional dan mitra internasional.

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan