BMBPSDM Kemenag dan LAN RI Sinergi Penjaminan Mutu Pelatihan ASN

Kemeterian Agama (Kemenag) menjalin sinergi dengan Lembaga Administarsi Negara (LAN) RI dalam penjaminan mutu pelatihan dan pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).--

KORANOKUTIMURPOS.ID- Kemeterian Agama (Kemenag) menjalin sinergi dengan Lembaga Administarsi Negara (LAN) RI dalam penjaminan mutu pelatihan dan pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini dibahas bersama dalam pertemuan Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama dengan Deputi Bidang Penjaminan Mutu Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran ASN LAN RI.

Kepala BMBPSDM, Muhammad Ali Ramdhani, menegaskan pentingnya sinergi agar pengembangan sumber daya manusia (SDM) ASN tidak terjebak dalam birokrasi yang kaku. “Pertemuan ini menerapkan prinsip KISS—koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi—agar langkah kita lebih efektif. Kami sangat mendukung penguatan sistem mutu, termasuk melalui asosiasi pengembang kompetensi,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Kaban Dhani juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah membangun ekosistem pelatihan yang luas dengan skema kerja lintas lembaga. Menurutnya, dalam satu tahun, program pelatihan ASN Kemenag mampu mencapai lebih dari satu juta pelatihan berkat dukungan Massive Open Online Course (MOOC) yang efisien dan inovatif.

“Kami ingin memastikan setiap pelatihan dan asesmen benar-benar berbasis kebutuhan organisasi, bukan sekadar formalitas,” tegasnya.

BACA JUGA:484 Siswa Raih Tiket Olimpiade Madrasah Indonesia tingkat Nasional

BACA JUGA:Pemerintah Pastikan 45 Ribu Sumur Minyak akan Dikelola Rakyat

Selain itu, BMBPSDM juga tengah menyiapkan penguatan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan unit penilaian kompetensi internal agar penempatan dan mutasi ASN berbasis bukti kompetensi.

Deputi Bidang Penjaminan Mutu Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran ASN, Army Winarty, menjelaskan bahwa penguatan fungsi penjaminan mutu kini menjadi prioritas nasional dalam pengelolaan pengembangan kompetensi ASN.

“Melalui perubahan struktur kelembagaan di LAN, fungsi penjaminan mutu kini berdiri sebagai kedeputian tersendiri yang memastikan program pelatihan berjalan terstandar, terukur, dan berkelanjutan,” katanya.

Army juga mendorong standardisasi mutu lembaga pelatihan, modernisasi data pengembangan kompetensi, serta sertifikasi Human Capital Development Officer (HCDO). “Sinergi dengan Kemenag ini penting karena ekosistem pelatihannya luas dan strategis,” tegasnya.

Terakhir, Army menyampaikan rencananya untuk membentuk asosiasi pengembang kompetensi lintas kementerian/lembaga guna memperkuat advokasi bersama. Hal ini menurutnya, kolaborasi dan konsolidasi sumber daya antarlembaga menjadi kunci agar program pengembangan SDM tetap berlanjut dengan mutu yang terjaga.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan