Angkat Karya Disabilitas Lewat Kolaborasi UMKM

Penasehat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, bersama rombongan DWP Kemensos, melakukan kunjungan ke Galeri Yose Art, sebuah sanggar lukis milik Ani Seto bagi anak-anak penyandang disabilitas.--
“Alhamdulillah Yogyakarta memiliki pelukis muda perempuan, tuli wicara dan memiliki talenta luar biasa. Hasil karyanya super keren bahkan secara otodidak, namun beberapa tahun terakhir ini sudah ada pembimbing lukisnya, sehingga coretannya semakin matang dan banyak diminati oleh masyarakat khususnya pecinta karya seni,” Fatma menyampaikan kekagumannya.
Selanjutnya Fatma menuju Gee Batik dimana ada Santi penyandang disabilitas fisik yang sudah berusia 51 tahun namun badannya tetap kecil seperti anak usia 10 tahun. Meskipun demikian Santi sangat menikmati pekerjaannya yang sudah dilalui selama lebih dari 10 tahun. Kemampuannya menjahit juga tidak perlu diragukan lagi, menunjukkan bahwa keterbatasan tidak menghalagi seseorang untuk terus berkarya dan bekerja.
Kunjungan terakhir di Yogjakarta, Fatma yang di dampingi Intan Agus Jabo Priyono dan rombongan menuju kediaman Harama Salim pelukis kaki karena kehilangan kedua tangannya akibat kecelakaan kereta api.
BACA JUGA:Kisah Dua Siswi SMP OKU Timur Melaju ke Final KREASI 2025
BACA JUGA:Sambut Hari Pariwisata Sedunia, Kemenpar dan Co-Branding Wonderful Indonesia Hadirkan Kuis Menarik
Di kediamann Salim, Fatma dengan santai melihat secara langsung Salim melukis pohon dengan kakinya. Suasana penuh kekeluargaan dan canda ria membuat rasa lelah pada kegiatan seharian lepas begitu saja. Bahkan isteri Salim yang juga penyandang disabilitas fisik turut serta menyambut dengan gembira tamu yang hadir.
Dengan semangat kolaborasi Kemensos bersama Portadin, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, yayasan atau organisasi yang menaungi para difabel serta dukungan masyarakat dan dunia usaha, karya penyandang disabilitas diharapkan dapat terus dirangkul, diperkuat, dan diangkat ke panggung yang lebih luas.