OKU Timur Dapat Kuota Pembangunan 4.418 Sambungan Jaringan Gas Bumi

Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. atau yang akrab disapa Enos, terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan energi bersih dan terjangkau bagi masyarakat.--
KORANOKUTIMRPS.ID - Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. atau yang akrab disapa Enos, terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan energi bersih dan terjangkau bagi masyarakat. Bersama 14 Kabupaten/Kota penerima manfaat, Bupati Enos menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis 19 September 2025.
Melalui MoU ini, Kabupaten OKU Timur mendapat kuota pembangunan 4.418 Sambungan Rumah (SR) jaringan gas bumi (jargas) yang direncanakan mulai dilaksanakan pada akhir tahun ini. Jumlah ini merupakan bagian dari program strategis nasional transisi energi bersih dengan total 115.264 SR di 15 Kabupaten/Kota penerima manfaat.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Laode Sulaeman, menegaskan bahwa Nota Kesepahaman (MoU) pembangunan jaringan gas bumi (jargas) memiliki arti penting dalam memastikan kelancaran pembangunan di daerah. Ia menjelaskan, bahwa MoU tersebut memungkinkan koordinasi dengan pemerintah daerah sejak awal sehingga pelaksanaan dapat berjalan tepat waktu. “MoU ini bertujuan membangun jaringan gas bumi di kota maupun kabupaten,” ujarnya.
Lebih lanjut, Laode menyampaikan bahwa manfaat jargas telah dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dari sisi harga yang lebih murah, keamanan yang lebih baik, kemudahan akses, dan sifatnya yang ramah lingkungan. Ia mencontohkan dirinya sebagai pengguna jargas di Tangerang Selatan.
BACA JUGA:Diskannak OKU Timur Gelar Rapat Koordinasi Multihelixpendataan Sektoral Perikanan
BACA JUGA:Gelar FGD Verifikasi Lapangan, Tampilkan Hasil yang Positif
“Meskipun menggunakan harga tertinggi, tetap lebih murah dibandingkan biaya energi lainnya. Hal ini merupakan bukti pentingnya pembangunan jargas bagi masyarakat,” tegasnya.
Laode juga mengungkapkan bahwa pembangunan jargas sempat terhenti pada 2023–2024, namun akan dilanjutkan kembali pada 2025 mengingat manfaatnya bagi masyarakat luas. Ia menyebut bahwa Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, akan mencanangkan tambahan satu juta sambungan rumah (SR) di luar 115.264 SR yang telah terbangun pada tahap pertama.
Bupati Enos menuturkan bahwa sejak tahun 2022 program jaringan gas bumi (jargas) telah tersalurkan sebanyak 3.015 Sambungan Rumah (SR) di OKU Timur.
“Alhamdulillah, tahun ini akan kembali dimulai pembangunan 4.418 SR yang tersebar di Kecamatan Belitang. Program ini sepenuhnya didanai dari APBN melalui Ditjen Migas Kementerian ESDM,” ungkap Bupati Enos.
Lebih lanjut, Bupati Enos menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU Timur akan senantiasa berupaya agar manfaat program ini dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.
BACA JUGA:Ratusan Honorer Non Database BKN OKU Timur Meminta DPRD Dukung Terbitnya Regulasi dari KemenPAN-RB
BACA JUGA:Polsek Cempaka Gelar Khitanan Massal untuk Warga
Komitmen ini menjadi cermin kepemimpinan Bupati Enos yang selalu berpihak pada kebutuhan rakyat, serta menjadikan pembangunan sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat OKU Timur secara berkelanjutan.