Disdik OKU Selatan Minta Para Kepala Sekolah Tingkatkan Mutu Didik

MUARADUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) melalui Dinas Pendidikan menegaskan agar seluruh kepala satuan pendidikan di wilayah setempat mengelola Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai dengan aturan yang berlaku. 

Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum dalam penggunaan dana pendidikan.

Pesan tersebut disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda OKU Selatan, Joni Rafles, AP., M.Si., yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan OKU Selatan. 

Ia hadir dalam kegiatan sosialisasi dan pembinaan bagi kepala satuan pendidikan jenjang PAUD, SD, dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan OKU Selatan tahun 2025.

Menurut Joni Rafles, Dinas Pendidikan memiliki tanggung jawab penting dalam melakukan pembinaan sekaligus pengawasan terhadap pengelolaan Dana BOS. 

BACA JUGA:Ringankan Beban Masyarakat, Gratiskan BPHTB dan Retribusi PBG ke Masyarakat OKU

BACA JUGA:PBSI CUP III OKU Selatan Tawarkan Hadiah Rp25 Juta

Transparansi dan akuntabilitas dari setiap kepala sekolah menjadi kunci agar program pendidikan berjalan dengan baik. 

“Kegiatan ini bukan hanya sosialisasi, tetapi juga ajang silaturahmi sekaligus penguatan pemahaman dalam tata kelola Dana BOS,” ujarnya.

Ia menegaskan, jika pengelolaan dana tidak mengikuti petunjuk teknis (juknis) maupun prosedur yang ada, maka berpotensi menimbulkan masalah hukum. 

Karena itu, setiap kepala sekolah diminta berhati-hati serta bekerja berdasarkan aturan yang memiliki payung hukum jelas. 

“Di era keterbukaan informasi ini, jangan sampai ada penyimpangan. Mari kelola dana sesuai ketentuan agar tidak bermasalah di kemudian hari,” tegasnya.