Kemenpar Promosikan Wonderful Indonesia di Kolkata hingga Mumbai

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta--

KORANOKUTIMURPOS.ID - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, kembali menunjukkan komitmen kuat dalam memperkenalkan destinasi nusantara kepada pasar India melalui rangkaian promosi strategis. 

Dimulai dengan Business Matching di Kolkata pada 27 Agustus dan Bengaluru pada 29 Agustus 2025, hingga puncaknya di ITB India 2025 yang merupakan pameran perdagangan (trade show) business-to-business (B2B), pada 2–4 September 2025 di Jio World Convention Centre, Mumbai. 

Sebelum resmi dibuka di Mumbai, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyelenggarakan Business Matching di dua kota utama India. Masing-masing pertemuan dihadiri oleh 29 seller Indonesia yang membawa tawaran paket wisata untuk dipertemukan langsung dengan buyer yang merupakan pelaku industri pariwisata di India. 

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025), menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan membuka peluang kemitraan baru serta memperkuat minat pasar India terhadap produk wisata Indonesia secara lebih luas.

BACA JUGA:Peningkatan Akses Listrik Desa Jadi Prioritas Pemerintah, Menjangkau 1,2 Juta Rumah Tangga

BACA JUGA:Buka Kajati Cup Jatim 2025, Sarana Pencarian dan Pembinaan Bibit Muda Bulutangkis Indonesia

“Event ini menjadi magnet penting bagi industri pariwisata global, mempertemukan pelaku dari sektor MICE, Leisure, Corporate, hingga Travel Technology,” kata Made. 

Acara ini diorganisir oleh Messe Berlin Asia Pacific dan menjadi platform utama bagi penetrasi pasar India serta Asia Selatan. Ajang ini menghadirkan lebih dari 500 buyer berkualitas.

Made menjelaskan bahwa India merupakan salah satu pasar wisatawan mancanegara dengan pertumbuhan tercepat di dunia. 

Pada 2024, India mencatat rekor tertinggi dalam perjalanan internasional, didorong oleh pertumbuhan kelas menengah serta semakin luasnya konektivitas global. 

“Potensi ini diperkirakan akan terus meningkat, dengan proyeksi mencapai 29 juta perjalanan internasional pada 2025 dan nilai pasar outbound hingga 62 miliar dolar AS pada 2026,” kata Made. 

BACA JUGA:Dorong Komunikasi Satker Fokus pada Kinerja Berdampak

BACA JUGA:Perkuat Standar Keselamatan dan Keamanan Wisata Arung Jeram

Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Kementerian Pariwisata, menambahkan bagi Indonesia, pasar India semakin menunjukkan peran penting.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan