Gelar Pelatihan Manajemen Event Tingkatkan Kapasitas SDM Pariwisata

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Jogja Tourism Training Center (JTTC) menggelar Pelatihan Manajemen Event secara daring.--

JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Jogja Tourism Training Center (JTTC) menggelar Pelatihan Manajemen Event secara daring pada 15–17 Juli 2025, sebagai upaya  penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata, khususnya dalam mengelola kegiatan berbasis komunitas secara profesional, kreatif, dan berkelanjutan.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar Martini Mohamad Paham menjelaskan bahwa program ini diikuti oleh 130 peserta yang merupakan perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari berbagai daerah di Indonesia.

“Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi seputar perencanaan dan pengelolaan event, strategi promosi digital, penyusunan anggaran, hingga teknik mencari sponsor. Materi disampaikan oleh tim instruktur dari JTTC serta praktisi industri event berpengalaman,” kata Martini.

BACA JUGA:Digelar Oktober 2025, Pembangunan Venue MQK Internasional di Wajo Rampung 70%

BACA JUGA:Pastikan Listrik Menyala hingga Pedalaman Papua

Martini menjelaskan bahwa event lokal seperti festival budaya, olahraga, hingga pameran produk UMKM memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun keberhasilan event sangat bergantung pada kemampuan masyarakat dalam merancang danm mengelolanya secara profesional.

“Karena itu, peningkatan kapasitas menjadi kunci,” kata Martin.

Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kemenpar Ika Kusuma Permana Sari menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi solusi atas tantangan yang dihadapi Pokdarwis, mulai dari keterbatasan perencanaan hingga promosi digital dan pendanaan.

“Kriteria peserta ditentukan berdasarkan rekam jejak penyelenggaraan event, legalitas kelembagaan, serta keaktifan media sosial sebagai kanal promosi,” kata Ika.

Direktur Utama JTTC  Hairullah Gazali menyampaikan bahwa pihaknya sebagai sebuah lembaga pelatihan di Yogyakarta yang fokus pada pengembangan SDM pariwisata dan secara aktif mendorong praktik pengelolaan pariwisata yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan ini sangat mendukung diselenggarakannya pelatihan manajemen event.

BACA JUGA:Peringati Hari Mangrove Sedunia, BRI Pertegas Komitmen Selamatkan Lingkungan Lewat Perbaikan Ekosistem Pesisir

BACA JUGA:Ada 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN

Menurutnya, penguatan kapasitas komunitas dan tata kelola event berbasis masyarakat merupakan pilar utama pengembangan pemasaran dan pariwisata berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa pelaku pariwisata berbasis komunitas seperti Pokdarwis memiliki peran penting dalam membangun destinasi. JTTC hadir untuk membekali mereka dengan keterampilan praktis dan wawasan strategis agar mampu menyelenggarakan event yang berdampak nyata bagi ekonomi lokal,” kata Hairullah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan