Strategi Industri Halal, dari Infrastruktur Nasional ke Pasar Dunia

Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus memacu pengembangan industri halal Indonesia agar bisa lebih berdaya saing di lingkup nasional hingga kancah global.--

Kris berharap agar kolaborasi antara Kementerian/Lembaga, pelaku industri, serta stakeholder terkait lainnya dapat terus diperkuat. “Industri halal akan makin berkembang ketika pasar mulai membuka diri. Pasar global sudah luar biasa besar, kita perlu terus bersinergi dan berkolaborasi untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global sebagai pemimpin industri halal,” imbuhnya.

Merujuk data yang dirilis oleh Dinar Standar, Indonesia kembali unjuk gigi setelah bertahan dalam peringkat ketiga pada Top 15 Global Islamic Economy Indicator Score 2024/25. 

Pada data tersebut, Indonesia menunjukkan keunggulan pada sejumlah sektor industri halal, di antaranya modest fashion, farmasi dan kosmetik, serta makanan. 

Bahkan, SGIER 2024/25 kembali menyebutkan di tahun 2023, konsumsi umat muslim dunia pada enam sektor ekonomi syariah mencapai USD 2,43 triliun, yang turut menujukkan kebutuhan terhadap produk halal menjadi pasar yang potensial.

BACA JUGA:Pengelolaan Wakaf, Menag Lirik Keberhasilan Turki dan Jordan

BACA JUGA:BRI dan Liga Kompas Melepas Keberangkatan Tim LKG BRI ke Piala Dunia Remaja

Sementara itu, Senior Head of Stakeholders Relations ParagonCorp M. Adi Yasir menyampaikan, halal kini telah menjadi lifestyle dan standar kehidupan masyarakat luas. Oleh karenanya, perusahaan berkomitmen untuk mengusung halal dalam semua produknya. 

Bahkan, ParagonCorp menempatkan prinsip halal bukan sekadar label, melainkan sebagai fondasi utama dalam inovasi produknya. Mulai dari pemilihan bahan baku bersertifikat internasional, proses manufaktur berbasis teknologi, hingga komitmen terhadap keberlanjutan dan etika, semua dijalankan secara konsisten.

“Yang terpenting juga adalah value halal itu sudah mendarah daging di seluruh lini manajamen kami. Maka itu, Wardah telah menjadi pionir dalam memproduksi produk kosmetik halal di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha mikro di Indonesia, ParagonCorp telah berinisiatif memfasilitasi pemberian sertifikasi halal secara gratis bagi para pelaku UMKM. Hal ini untuk lebih memperkuat ekosistem UMKM halal agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan