Cara Agar Tanaman Jeruk Kunci Berbuah Lebat Optimal, Auto Panen Berlimpah dengan Cepet

Reporter: Yogi |

Editor: Yogi |

Rabu , 25 Jun 2025 - 12:11

tanaman dan buah jeruk kunci--

6. Daun kering

Daun kering merupakan bahan penting untuk pembuatan pupuk kompos, Dimana lebih baik dari pupuk kimia.

Daun kering ini akan terurai perlahan secara alami dan terurai lebih cepat jika berukuran kecil-kecil dan diberikan dekomposer.

Daun kering adalah bahan organik yang dapat diuraikan oleh pengurai yang ada di dalam tanah. Penguraian itu membuat nutrisi yang pernah diambil oleh daun dikembalikan lagi ke asalnya, yaitu tanah, dalam bentuk nutrisi.

Sebab itu, Penggunaan daun kering untuk jeruk kunci sebagai komposkarena mudah mengering dan hancur menjadi kompos.

Daun harus sehat, bebas dari jamur dan penyakit lainnya. Ciri sudah menjadi kompos adalah berwarna coklat kehitaman, aroma tidak menyengat, dan sudah berbau tanah, dan akan menggumpal jika dikepal.

Kompos daun kering ini sangat bermanfaat bagi tanaman jeruk kunci, yaitu menyuburkan tanaman, menjaga kelembaban tanah, membantu menyebarkan pupuk, serta menggemburkan tanah.

7. kulit buah-buahan

Kulit buah yang baik untuk jeruk kunci pilihannya adalah kulit pisang. Karena, kulit pisang mengandung banyak kandungan zat dan menfaat bagi tanaman jeruk kunci. didalam kulit pisang mengandung sampai 42% kalium, posfor, magnesium, dan sulfur.

Kulit pisang sangat mudah terurai oleh tanah, sehingga aplikasinya sangat mudah dilakukan.

Caranya dengan memotong kecil-kecil kulit pisang, laludiamkan selama 24 jam. untuk pengaplikasiannya cukup ditabur di sekeliling batang di atas media tanam.

Saat penyiraman, air akan melarutkan nutrisi pada kulit pisang, sehingga terserap oleh akar.

8. Air Rebusan

cara agar tanaman jeruk kunci berbuah lebat optimal, auto panen berlimpah dengan cepet                             koranokutimuros.id - bagaimana cara membuat jeruk kunci menjadi subur? selain memberikan pupuk, tanaman jeruk kunci  juga bisa menjadi subur dengan memberikan bahan yang murah tanpa biaya. 
biasanya, dalam menanam jeruk kunci  membutuhkan perawatan dan biaya ekstra untuk membeli pupuk, kompos, dan media tanam.
tetapi, apakah ada cara yang mudah yang bisa membuat  jeruk kunci menjadi subur, hanya menggunakan bahan dapur? 
nah, coba saja cek bahan-bahan yang ada di rumah yang bisa dimanfaatkan sebagai media penyubur tanaman jeruk kunci. 
agar jeruk kunci  lebih subur bisa dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang tersedia di rumah yang bisa digunakan sebagai alternatif.
baca juga:7 cara terbaik merawat tanaman anggur, bikin batang lebih besar dan kokoh
baca juga:cara mudah bikin pupuk tanaman anggur tampa biaya, berbuah lebat masimal!
berikut bahan yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk jeruk kunci:
1. air cucian ikan atau daging. 
manfaat dari air cucian ikan dan daging ternyata enggak main-main buat tanaman jeruk kunci, karena di dalam air ini terkandung banyak unsur hara yang bagus untuk tanaman, mulai  makro atau mikro, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, mangan, seng, vitamin a, d, b6, b12, asam amino, dan mineral lainnya. 
semua nutrisi ini sangat bagus untuk menyehatkan tanah jeruk kunci. selain itu, cara aplikasinya, air cucian yang bersih dan tidak terlalu pekat langsung disiramkan ke media tanam.
2. air cucian beras atau air leri 
air cucian beras ya teman-teman, jika disiram ke tanaman jeruk kunci, akan membuat tanaman tumbuh lebih cepat dan subur. 
karena air cucian beras banyak mengandung nutrisi yang penting bagi tanaman, unsur makro dan unsur mikro, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber nutrisi alternatif bagi tanaman jeruk kunci. 
baca juga:5 manfaat tanaman hias lidah buaya, salah satunya mencegah penuaan dini 
baca juga:selain menjadi tanaman hias, bunga melati juga mampu mencegah penuaan dini
selain itu, juga mengandung pati, mineral vitamin seperti b1, b3, b6, asam amino, serta berfungsi sebagai biostarter. 
karena air beras juga mengandung mikroorganisme pengurai. selain itu, kandungan pati yang tinggi juga bermanfaat untuk memberikan energi bagi bakteri tanah yang menguntungkan.
serta kandunga vitamin b1 sangat bermanfaat bagi tanaman yang stres saat pindah tanam dan juga meransang perkembangan akar. pemberian air cucian beras cukup sekali seminggu pada tanaman jeruk kunci.
3. cangkang telur 
cangkang telur merupakan salah satu sumber nutrisi alami yang bagus bagi tanaman. pada cangkang telur terdapat kandungan 98% kalsium, sisanya magnesium, kalium, nitrogen, seng, belerang, dan pospor. 
oleh karena itu, cangkang telur sangat penting untuk memacu pertumbuhan tanaman jeruk kunci dengan cepat. 
kandungan kalsium yang tinggi pada cangkang telur juga bermanfaat sebagai penetral tanah yang asam. 
cangkang telur sangat cocok untuk tanaman jeruk kunci  yang membutuhkan ph tanah yang netral. cangkang telur sendiri bisa langsung diberikan ke tanaman jeruk kunci dengan cara ditabur di atas media tanam atau ditumbuk sampai halus. 
baca juga:astragalus, tanaman tradisional yang kaya manfaat termasuk menjaga kesehatan jantung
baca juga:dukung program pangan nasional, polsek bp peliung kontrol pertumbuhan tanaman kacang
tebarkan secara merata di atas media tanam dan siram dengan air. kalsium karbonat akan mulai terburai dengan perlahan dan diserap oleh tanaman. 
hasilnya, pertumbuhan dan pembentukan akar akan cepat terbentuk, sehingga unsur hara terserap dengan cepat. 
4.air rendaman kulit bawang
air redaan kuit bawang sangat baik, karena mengandungan manfaatnya, sangat beragam bagi tanaman. mulai dari menyuburkan tanaman sampai mengatasi hama pengganggu. 
kulit bawang merah bisa menjadi pupu organik yang bisa meransang pertumbuhan akar karena mengandung zpt yaitu auksin. selain itu, juga mengandung kalium, kalsium, magnesium, dan fosfor.
kulit bawang membuat tanaman anggur akan menjadi tumbuh dengan lebih subur. begitu juga dengan kulit bawang putih merupakan pesticida alami yang mampu melindungi tanaman dari serangga pengganggu ataupun bakteri yang merubikan dan merusak tanaman. 
baca juga:tanaman herbal: daun saga sebagai solusi mengatasi infeksi bakteri
baca juga:mencegah kelelahan dengan tanaman ginseng jawa
cara menggunakannya juga mudah, kulit bawang direndam dalam wadah yang berisi air bersih selama sehari atau 24 jam. zat yang terkandung dalam kulit bawang akan terlarut ke dalam air.  
selanjutnya, siramkan ke tanaman dan lihatlah perubahan pada tanaman jeruk kunci akan tumbuh lebih cepat dan lebih subur. 
5. air kolam ikan
menyiram tanaman jeruk kunci dengan air kolam ikan ternyata memberikan dampak yang sangat bagus bagi tanaman. 
cukup hanya dengan menyiram langsung ke media tanam dan akan tampak pengaruhnya yang akan menjadi subur, daun akan menghijau dan pertumbuhan menjadi cepat. 
yang penting yang digunakan harus air tawar bukan air asin. selain itu, juga bisa dari air akuarium. jadi daripada dibuang, lebih baik digunakan menjadi pupuk penyubur tanaman jeruk kunci.
air kolam ikan mengandung banyak nutrisi yang penting untuk tanaman. nutrisi ini berasal dari kotoran dan urin ikan, semakin keruh airnya akan sebagian bagus untuk tanaman jeruk kunci.
baca juga:benarkah tanaman inusil bisa mengobati penyakit diabetes? simak faktanya 
baca juga:mencegah kanker dengan daun waru: khasiat tersembunyi dari tanaman lokal
dalam air kolam ikan mengandung nutrisi adalah dominan bahan organik, nitrogen, fosfor, kalium, sulfur, asam amino, amonia dan berbagai mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman. 
6. daun kering
daun kering merupakan bahan penting untuk pembuatan pupuk kompos, dimana lebih baik dari pupuk kimia.
daun kering ini akan terurai perlahan secara alami dan terurai lebih cepat jika berukuran kecil-kecil dan diberikan dekomposer.
daun kering adalah bahan organik yang dapat diuraikan oleh pengurai yang ada di dalam tanah. penguraian itu membuat nutrisi yang pernah diambil oleh daun dikembalikan lagi ke asalnya, yaitu tanah, dalam bentuk nutrisi. 
sebab itu, penggunaan daun kering untuk jeruk kunci  sebagai komposkarena mudah mengering dan hancur menjadi kompos. 
daun harus sehat, bebas dari jamur dan penyakit lainnya. ciri sudah menjadi kompos adalah berwarna coklat kehitaman,  aroma tidak menyengat, dan sudah berbau tanah, dan akan menggumpal jika dikepal.
kompos daun kering ini sangat bermanfaat bagi tanaman jeruk kunci,  yaitu menyuburkan tanaman, menjaga kelembaban tanah, membantu menyebarkan pupuk, serta menggemburkan tanah.
baca juga:siapa sangka dikira hanya tanaman hisa, ternyata bunga mawar menjadi solusi alami mengobati luka
baca juga:siapa sangka dikira hanya tanaman hisa, ternyata bunga mawar menjadi solusi alami mengobati luka 
7. kulit buah-buahan
kulit buah yang baik untuk jeruk kunci pilihannya adalah kulit pisang. karena, kulit pisang mengandung banyak kandungan zat dan menfaat bagi tanaman jeruk kunci. didalam kulit pisang mengandung sampai 42% kalium, posfor, magnesium, dan sulfur. 
kulit pisang sangat mudah terurai oleh tanah, sehingga aplikasinya sangat mudah dilakukan.
caranya  dengan memotong kecil-kecil kulit pisang, laludiamkan selama 24 jam. untuk pengaplikasiannya cukup ditabur di sekeliling batang di atas media tanam.
saat penyiraman, air akan melarutkan nutrisi pada kulit pisang, sehingga terserap oleh akar.
8. air rebusan 
air rebusan apapun jika diberikan ke tanaman akan menjadi pupuk. karena nutrisi yang terkandung di dalamnya akan terlarut bersama air. 
contohnya, air rebusan sayur, air rebusan telur, air rebusan kacang, air rebusan kentang, air rebusan daging, sampai air rebusan mie.
yang terpenting, air rebusan ini tidak mengandung garam dan minyak. 
baca juga:temu mangga, tanaman herbal yang dapat menjadi alternatif efektif untuk meningkatkan nafsu makan
baca juga:solusi alami mempercepat penyembuhan luka dengan memanfaatkan tanaman herbal binahong
jadi, ada 8 bahan alami yang ada di rumah bisa kita manfaatkan untuk menyuburkan tanaman jeruk kunci, agar pertumbuhannya lebih cepat. 
ini sesuai syarat agar tanaman anggur mudah berbuah, yaitu harus dalam kondisi subur terlebih dahulu.
selain itu, bahan-bahan ini juga bisa digunakan untuk tanaman lain selain jeruk kunci. yang harus diperhatikan, berikanlah secara tidak berlebihan. 
jangan diberikan setiap hari, tapi setidaknya sekali seminggu, karena bahan organik jika diberikan secara berlebihan, akan mengundang hama dan penyakit yang malah merugikan tanaman.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKUTIMURPOS EDISI KAMIS, 26 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan